China Terbangkan Drone Tenaga Surya Mirip Satelit di Dekat Luar Angkasa

Senin, 05 September 2022 - 15:09 WIB
loading...
A A A
Menurut seorang ahli kedirgantaraan China yang tidak disebutkan namanya yang diwawancarai Global Times, layanan satelit tidak selalu tersedia karena terbatasnya jumlah satelit dan jalur udara yang mengikuti jadwal yang relatif tetap.

Namun, dia mengatakan drone jarak dekat dapat mengimbangi kerugian tersebut dalam misi yang sensitif terhadap waktu.

Dia mencatat layanan satelit juga dapat disabotase di masa perang, sehingga drone jarak dekat dapat menggantikannya dalam skenario itu.

Qimingxing 50 bukanlah UAV luar angkasa China pertama, dengan dua perusahaan antariksa China telah membangun model drone bertenaga surya yang mampu terbang pada ketinggian yang sama.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga memiliki kemampuan seperti itu.

Pesawat listrik tenaga surya Airbus milik Inggris, Zephyr, mampu terbang pada ketinggian 21 km, dan pada akhir Agustus, Airbus Zephyr S ketinggian tinggi mengudara selama 64 hari, hanya beberapa jam sebelum memecahkan rekor dunia, sebelum jatuh.

Rekor dunia untuk ketinggian tertinggi yang dicapai drone bertenaga surya, 29.524 meter, dibuat oleh Prototipe Helios AS, yang dikembangkan perusahaan teknologi AeroVironmentInc di California, pada Agustus 2001.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)