Pulang, Presiden Terguling Sri Lanka Rajapaksa Diberi Tempat Tinggal Pemerintah

Sabtu, 03 September 2022 - 17:36 WIB
loading...
Pulang, Presiden Terguling...
Presiden terguling Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kembali ke negaranya setelah melarikan diri ke luar negeri sejak 13 Juli 2022. Foto/REUTERS
A A A
KOLOMBO - Presiden terguling Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada Sabtu (3/9/2022) diberi tempat tinggal resmi dan keamanan oleh pemerintah setelah dia kembali ke negara tersebut. Dia pulang setelah melarikan diri ke luar negeri pada Juli ketika kerusuhan pecah.

Dua pejabat senior Sri Lanka mengonfirmasi pemberian tempat tinggal dan keamanan untuk Rajapaksa.

Rajapaksa melarikan diri pada 13 Juli dini hari setelah protes besar-besaran melanda Kolombo dan para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi menyerbu kediaman dan kantor presiden.



Dia mengundurkan diri setelah tiba di Singapura dan kemudian melakukan perjalanan ke Thailand.

Seorang juru bicara pemerintah Sri Lanka dan kantor presiden tidak segera membalas email yang meminta komentar tentang kembalinya Rajapaksa.

Mantan presiden itu bertemu dengan sekelompok anggota partai yang berkuasa dan anggota Parlemen di bandara pada Sabtu pagi sebelum dibawa ke kediaman yang dialokasikan oleh pemerintah.

Seorang pejabat senior mengatakan Rajapaksa belum menunjukkan rencananya.

"Apa yang dia katakan kepada kami tadi malam adalah bahwa dia membutuhkan waktu karena dia bahkan tidak diizinkan keluar dari kamarnya karena alasan keamanan," kata seorang pejabat, menambahkan Rajapaksa tidak diizinkan pergi ke gym.

“Begitu dia menghabiskan beberapa waktu di rumah, dia akan memberi tahu kami apa yang ingin dia lakukan,” kata pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters.

Sri Lanka, yang bergulat dengan salah satu krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan, minggu ini mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Dana Moneter Internasional untuk pinjaman sebesar USD2,9 miliar.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
41 menit yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
4 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
4 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
5 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved