Mengapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat? Ini Alasannya

Selasa, 30 Agustus 2022 - 10:55 WIB
loading...
Mengapa Rusia Menjual...
Pusat kota Anchorage berada di tepi pantai antara Cook Inlet dan Pegunungan Chugach, Alaska. Foto/REUTERS/Mark Meyer
A A A
MOSKOW - Jauh sebelum menjadi negara berbentuk republik seperti sekarang, Rusia pernah menjadi negara kekaisaran yang sangat besar.

Satu momen yang cukup terkenal adalah ketika Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat (AS) di tahun 1867.

Melansir laman Russia Beyond, Amerika Serikat memboyong Alaska dengan nilai USD7,2 juta. Sekitar 50 tahun berada di tangan AS, Alaska justru mendatangkan untung yang jumlahnya 100 kali lipat dari harga belinya. Lantas, apa alasan Rusia menjual Alaska ke AS?

Eksistensi AS di Alaska sebenarnya sudah terasa sejak abad ke-19. Kala itu, sebuah perusahaan yang diinisiasi oleh Rusia dan AS berdiri di wilayah permukiman Sitka.

Baca juga: Ribuan Warga Rusia Terancam Kehilangan Properti di Negara Uni Eropa

Jalur perdagangan bulu hewan pun berkembang pesat di tempat itu. Selain itu, kain-kain yang berasal dari China juga turut dijajakan. Bahkan, penjualan teh dan es juga sangat maju.

Seiring dengan berjalannya waktu, permukiman warga Rusia di Alaska tidak menunjukkan tanda-tanda positif. Hal itu dikarenakan populasinya yang tidak sampai ratusan orang.

Perusahaan itu pun minim keuntungan dan berimbas pada sulitnya Kerajaan Rusia membiayai operasionalnya. Akhirnya, keputusan menjual Alaska pun dibuat dan dilakukan Kerajaan Rusia.

Baca juga: AS Perluas Pengiriman Senjata ke Ukraina Melalui Laut, Ini Sebabnya

Perjanjian pembelian itu ditandatangani Presiden AS Andrew Johnson pada tanggal 9 April 1867. Alaska baru secara resmi berpindah tangan ke AS di tanggal 18 Oktober 1867.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Setelah AS-China Berdamai,...
Setelah AS-China Berdamai, Siapa yang Akan Jadi Korban Tarif Berikutnya?
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Liburan ke Bali, Rumah...
Liburan ke Bali, Rumah Pelukis Singapura Dibobol Maling Barang Senilai Rp635 Juta Raib
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
Pesan Terakhir Eddie...
Pesan Terakhir Eddie Nalapraya, Minta Pencak Silat Ikut Olimpiade hingga Ekskul Wajib
Tim Futsal Putri Indonesia...
Tim Futsal Putri Indonesia Siap Tantang Tuan Rumah China di Perempat Final AFC Women's Futsal Asian Cup 2025
Berita Terkini
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved