Jet Tempur F-35 Israel dan AS Dilaporkan Terbang di Atas Iran

Kamis, 25 Agustus 2022 - 04:13 WIB
loading...
Jet Tempur F-35 Israel...
Jet tempur F-35 Israel dan AS dilaporkan terbang di atas wilayah udara Iran. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Jet tempur F-35 Israel dan Amerika Serikat (AS) terbang di atas wilayah udara Iran beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, menghindari deteksi radar Iran dan Rusia. Demikian laporan sebuah situs berita Arab Saudi pada Rabu.

Outlet media yang berbasis di Inggris Elaph mengatakan bahwa AS dan Israel mengadakan latihan militer rahasia untuk mensimulasikan serangan militer Iran dan situs lainnya, dari udara dan laut. Latihan itu juga termasuk pasukan yang merebut kapal perang Iran seperti dikutip dari Ynet, Kamis (25/8/2022).

Laporan yang belum dikonfirmasi oleh sumber media lain, datang saat pembicaraan nuklir dengan Iran berada di tahap akhir.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan mereka telah menerima tanggapan AS terhadap rancangan terbaru mereka, meskipun mereka tidak merincinya.



Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan perjanjian yang tertunda dengan Iran adalah "kesepakatan yang buruk," yang akan menyediakan dana untuk kegiatan teror Iran dan selanjutnya mengacaukan Timur Tengah.

“Kesepakatan seperti itu berdiri sebagai kesepakatan yang buruk, yang akan memberi Iran 100 miliar dolar per tahun,” kata Lapid.

“Uang ini tidak akan digunakan untuk membangun sekolah atau rumah sakit. Miliaran dolar ini akan digunakan untuk mengacaukan Timur Tengah dan menyebarkan teror ke seluruh dunia," sambungnya.

"Ini akan digunakan untuk memperkuat rezim yang menindas rakyat Iran, untuk mendanai lebih banyak serangan terhadap posisi militer Amerika di Timur Tengah, dan untuk memperkuat Hizbullah, Hamas dan Jihad Islam," ucap perdana menteri Israel itu.



Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dijadwalkan berangkat ke Washington pada Rabu malam, untuk bertemu dengan pejabat pemerintah. Sebelum keberangkatannya, Gantz mengatakan kesepakatan itu akan membahayakan keamanan global dan regional.

Pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu juga mengkritik kesepakatan yang tertunda dan menyebutnya sebagai bahaya bagi keamanan Israel.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Tindak Oknum Pengoplos...
Tindak Oknum Pengoplos BBM di Serang, PPN Regional JBB Apresiasi Polda Banten
BNI Perkuat Komunikasi...
BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN Melalui Optimasi AI
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
Berita Terkini
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
32 menit yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
1 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
2 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
3 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
3 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved