6 Fakta Pulau Ular yang Diperebutkan Ukraina dan Rusia

Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:24 WIB
loading...
6 Fakta Pulau Ular yang...
Tentara Ukraina berjalan di sebelah bangunan yang hancur di Pulau Ular (Zmiinyi), di wilayah Odesa, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 7 Juli 2022. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Invasi Rusia ke Ukraina dimulai dengan menduduki Pulau Ular pada Februari 2022, yang merupakan pos terdepan yang kecil nan strategis sehingga menjadi rebutan kedua negara yang sedang berperang.

Melansir The Guardian, pada Juni 2022 lalu Ukraina berhasil merebut kembali pulau tersebut dan mendorong mundur pasukan Rusia.

Kemenangan ini dapat melemahkan rencana apapun yang dimiliki Moskow untuk serangan selanjutnya.

Lantas seberapa penting dan berpengaruh pulau ini meskipun hanya berupa pulau kecil yang berada di Laut Hitam?

Hal tersebut sempat dijawab melalui penjelasan Rob Lee dari Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri yang berbasis di Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan, “Aspek yang paling signifikan adalah bahwa ini dapat membuka pintu bagi ekspor biji-bijian Ukraina dari Odessa, yang sangat penting bagi ekonomi Ukraina dan untuk pasokan makanan global.”

Untuk lebih jelasnya berikut 6 fakta dari Pulau Ular, yang menjadi rebutan Ukraina dan Rusia :

1. Lokasi Strategis di Laut Hitam

Dilansir dari Aljazeera.com, Pulau Ular terletak di dekat Delta Danube dan dekat perbatasan laut dengan Rumania, anggota NATO.

Hal ini membuat wilayah tersebut strategis untuk mengendalikan Laut Hitam barat laut, kota-kota pesisirnya, dan rute pelayaran yang merupakan rantai pasokan biji-bijian di dunia.

Mundurnya pasukan Rusia dari pulau tersebut mengurangi blokade terhadap ekspor Ukraina untuk beberapa negara negara miskin di sekitarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved