Uni Eropa Rancang Misi Besar untuk Ukraina, Ini Rincian Lengkapnya
loading...

Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (berdiri) melatih anggota Garda Nasional Ukraina di Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional dekat desa barat Starychy, Ukraina, 7 Mei 2015. Foto/REUTERS/Roman Baluk
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan membuat program besar untuk melatih pasukan Ukraina di negara-negara tetangga.
Rencana itu diungkapkan diplomat top UE Josep Borrell. Para Menteri Pertahanan (menhan) Uni Eropa akan membahas masalah ini selama pertemuan di Praha pada 29 Agustus.
“Saya berharap disetujui,” ujar Borrell di sela-sela forum di Santander, Spanyol, Senin (22/8/2022).
“Tentu saja, itu akan menjadi misi besar,” papar dia, seraya menambahkan, “Program pelatihan harus sampai pada tingkat konflik.”
Baca juga: Dubes Ukraina: Kita Harus Bunuh Sebanyak Mungkin Orang Rusia!
“Tampaknya masuk akal bahwa perang yang berlangsung lama dan tampaknya akan berlangsung lama membutuhkan upaya tidak hanya dalam hal pasokan materi tetapi juga pelatihan dan bantuan untuk mengorganisir tentara,” ujar dia.
AS dan Inggris sudah melatih tentara Ukraina dalam penggunaan senjata yang dipasok Barat dan juga mengajari mereka taktik pertempuran.
Kantor berita Euractiv mengutip sumber-sumber Uni Eropa yang mengatakan menteri luar negeri (menlu) dan pertahanan Ukraina menulis surat kepada Borrell musim panas lalu untuk meminta program pelatihan, dan blok tersebut sejak itu "membuat beberapa opsi."
Baca juga: Ukraina akan Diblokir Gabung NATO selama 30 Tahun, Ini Alasannya
Moskow bersikeras bantuan militer Barat ke Ukraina akan menyebabkan lebih banyak korban tetapi tidak akan mengubah arah konflik.
Rencana itu diungkapkan diplomat top UE Josep Borrell. Para Menteri Pertahanan (menhan) Uni Eropa akan membahas masalah ini selama pertemuan di Praha pada 29 Agustus.
“Saya berharap disetujui,” ujar Borrell di sela-sela forum di Santander, Spanyol, Senin (22/8/2022).
“Tentu saja, itu akan menjadi misi besar,” papar dia, seraya menambahkan, “Program pelatihan harus sampai pada tingkat konflik.”
Baca juga: Dubes Ukraina: Kita Harus Bunuh Sebanyak Mungkin Orang Rusia!
“Tampaknya masuk akal bahwa perang yang berlangsung lama dan tampaknya akan berlangsung lama membutuhkan upaya tidak hanya dalam hal pasokan materi tetapi juga pelatihan dan bantuan untuk mengorganisir tentara,” ujar dia.
AS dan Inggris sudah melatih tentara Ukraina dalam penggunaan senjata yang dipasok Barat dan juga mengajari mereka taktik pertempuran.
Kantor berita Euractiv mengutip sumber-sumber Uni Eropa yang mengatakan menteri luar negeri (menlu) dan pertahanan Ukraina menulis surat kepada Borrell musim panas lalu untuk meminta program pelatihan, dan blok tersebut sejak itu "membuat beberapa opsi."
Baca juga: Ukraina akan Diblokir Gabung NATO selama 30 Tahun, Ini Alasannya
Moskow bersikeras bantuan militer Barat ke Ukraina akan menyebabkan lebih banyak korban tetapi tidak akan mengubah arah konflik.
Lihat Juga :