Takut Dipersekusi, Ribuan Orang Yahudi Tinggalkan Rusia

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 14:41 WIB
loading...
A A A
Seorang pria yang mencoba pergi diajak bicara oleh BBC mengaku merasa dia berada di posisi itu. Dia ingin diketahui dengan nama palsu, Alexander, karena takut akan konsekuensi berbicara karena dia masih di Moskow.

“Setelah 24 Februari, keluarga saya menyadari bahwa kami benar-benar menentang perang ini, tetapi kami tidak tahu bagaimana kami bisa memprotesnya. Salah satu anak saya berusia wajib militer, jadi itulah alasan lain kami ingin pergi,” ungkapnya.

Kesedihan tertangkap dalam suaranya karena harus berpikir untuk meninggalkan rumah dan negaranya terlalu jelas, dan dia berbicara tentang ketakutannya tidak dapat menemukan pekerjaan di luar negeri serta tidak memiliki tabungan dalam jumlah besar.



Tetapi seperti yang disarankan Shternshis, kecemasan Alexander tentang masa depan keluarganya di Rusia lebih dari sekadar menentang perang.

"Pihak berwenang di Rusia tidak dapat diprediksi dan mereka memiliki kecenderungan buruk; Yahudi menjadi salah satu target propaganda mereka, kami secara tradisional adalah cara yang baik untuk menemukan musuh internal. Kakek buyut dan kakek nenek saya menderita saat itu," katanya.

Alexander mengatakan dia hanya mengenal dua keluarga Yahudi lainnya dan bahwa komunitas tersebut bukanlah bagian besar dari hidupnya.

Tapi dia takut bahwa betapapun terintegrasinya dia, ini tidak akan menjadi masalah jika mood terhadap orang Yahudi berubah.

Dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel dan akan diwawancarai dalam beberapa minggu mendatang.

Salah satu hal yang membuat Alexander khawatir adalah pernyataan niat Kremlin untuk menutup cabang Rusia dari Badan Yahudi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)