Tugas Tempur, Rusia Kerahkan 3 Jet Tempur dengan Rudal Hipersonik ke Perbatasan NATO

MOSKOW - Rusia telah mengerahkan tiga jet tempur yang dipersenjatai rudal hipersonik Kinzhal ke Kaliningrad, wilayah yang diapit dua negara NATO . Ketiganya akan menjalankan tugas tempur sepanjang waktu 24 jam.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis mengumumkan pengerahan tiga jet tempur interseptor MiG-31 ke Kaliningrad.

"Pada hari Kamis, pesawat-pesawat dipindahkan ke lapangan terbang Chkalovsk di Wilayah Kaliningrad sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan strategis tambahan," kata kementerian tersebut dalam pengumumannya.

Kementerian itu mengatakan, selama penerbangannya, ketiga MiG-31 melakukan interaksi dengan pasukan Rusia yang ditempatkan di daerah tersebut, serta dengan penerbangan Angkatan Laut Armada Baltik.



"Pesawat-pesawat itu akan ditempatkan pada tugas tempur 24/7 di Kaliningrad," imbuh Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (19/8/2022).

Tetangga Rusia; Finlandia, mengatakan pada hari Kamis bahwa pesawat-pesawat MiG-31 Moskow diduga telah melanggar wilayah udaranya di atas Teluk Finlandia saat mereka menuju ke tujuannya.

Menurut Kementerian Pertahanan Finlandia, penyelidikan telah diluncurkan atas insiden tersebut.

Rudal hipersonik Kinzhal—yang berarti belati dalam bahasa Inggris—dapat melesat dengan kecepatan Mach 12 (sekitar 14.800 kph), sambil terus melakukan manuver mengelak, yang diklaim memungkinkannya menembus pertahanan udara yang ada.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan beberapa rudal hipersonik Kinzhal telah dikerahkan selama operasi di Ukraina.

Rudal tersebut adalah salah satu dari beberapa sistem senjata hipersonik yang dikembangkan untuk militer negara itu dalam beberapa tahun terakhir, bersama dengan glider Avangard yang dipasang pada rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo, dan rudal Zircon (Tsirkon) yang akan digunakan oleh Angkatan Laut.

Kaliningrad, yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania—dua negara anggota NATO—dan memiliki akses ke Laut Baltik, juga menampung rudal Iskander yang berkemampuan nuklir.