Kata Zelensky, Ini yang Bikin Vladimir Putin Ketakutan

Kamis, 18 Agustus 2022 - 07:35 WIB
loading...
Kata Zelensky, Ini yang...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang membuat Putin ketakutan hanya ancaman dari orang-orang Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap apa yang bisa membuat Presiden Rusia Vladimir Putin ketakutan. Itu disampaikan di saat invasi Moskow di Ukraina mengalami kekacauan.

Zelensky mengatakan yang membuat Putin ketakutan hanya ancaman dari orang-orang Rusia. Untuk itu, satu-satunya cara untuk memengaruhi pemimpin Kremlin itu adalah dengan melarang seluruh orang Rusia memasuki Uni Eropa dan dengan demikian akan menyebabkan kemarahan nasional di negara itu.

"Orang ini tidak memiliki ketakutan lain selain ketakutan akan hidupnya," kata Zelensky kepada Washington Post, yang dilansir Kamis (18/8/2022).

"Hidupnya tergantung pada apakah dia terancam oleh populasi internalnya atau tidak. Tidak ada lagi yang mengancamnya."



Pasukan Rusia berjuang keras setelah mengalami banyak kerugian, termasuk tenggelamnya kapal perang andalannya; Moskva, yang menurut Ukraina dihantam rudal anti-kapal pasukan Kiev pada 14 April.

Pasukan Rusia juga telah kehilangan banyak jet tempur dan tidak lagi mengendalikan Pulau Ular yang penting secara strategis.

Zelensky mengatakan sanksi yang saat ini dikenakan oleh Barat lemah dan tidak efektif selama tidak ada embargo penuh pada pasokan energi dan perbatasan dengan Rusia tidak ditutup.

Dia mengeklaim bahwa Putin hanya dapat dikalahkan jika orang-orang Rusia memberikan tekanan besar padanya setelah melihat perubahan signifikan dalam hidup mereka sebagai akibat dari isolasi dari seluruh dunia.

"Saya mengatakan dari awal bahwa saya percaya bahwa sanksi yang paling penting adalah menutup perbatasan karena mereka mengambil wilayah orang lain," ujarnya.

"Ya, biarkan mereka hidup di dunia mereka sendiri sampai mereka mengubah filosofi mereka. Jadi, negara-negara menutup perbatasan dan melakukan embargo pada sumber daya energi."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)