Lagi, Rusia-Ukraina Saling Tuding Soal Penembakan Dekat PLTN Zaporizhzhia

Selasa, 16 Agustus 2022 - 03:28 WIB
loading...
Lagi, Rusia-Ukraina...
Lagi, Rusia-Ukraina Saling Tuding Soal Penembakan Dekat PLTN Zaporizhzhia. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Pejabat Ukraina dan Rusia melaporkan penembakan di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan pada Senin (15/8/2022). Kedua belah pihak saling menyalahkan setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memperingatkan bencana yang mungkin terjadi jika pertempuran tidak dihentikan.

Dalam beberapa hari terakhir, Rusia dan Ukraina telah saling tuduh soal penembakan di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia. Akibat pertempuran yang terus berkecamuk, muncul kekhawatiran bencana nuklir di kompleks tersebut, yang mendominasi tepi selatan waduk besar di Sungai Dnipro.

Baca: Zelensky Pecat 3 Kepala Badan Keamanan, Pengkhianatan Merajalela

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memperingatkan tentara Rusia yang menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa itu atau menggunakannya sebagai pangkalan untuk menembak, bahwa mereka akan menjadi "target khusus". PLTN itu berada di kota Enerhodar, yang sekarang dikuasai Rusia.

Yevhen Yevtushenko, kepala administrasi distrik Nikopol, yang terletak di seberang sungai dari Enerhodar, menyalahkan pasukan Rusia karena menembaki kota itu.

Sementara Vladimir Rogov, seorang pejabat Rusia di kota itu, mengatakan bahwa selama dua jam terakhir, sekitar 25 serangan artileri berat dari howitzer M777 buatan Amerika Serikat (AS) menghantam dekat pembangkit nuklir dan daerah pemukiman.

Kantor berita Rusia Interfax, mengutip layanan pers dari pemerintahan yang ditunjuk Rusia oleh Enerhodar, mengatakan pasukan Ukraina melepaskan tembakan, dengan ledakan terjadi di dekat pembangkit listrik.

Baca: Rusia: Ukraina Sudah Bangkrut, Tak Bisa Penuhi Kewajiban pada Rakyatnya

IAEA, yang mencari akses ke pabrik, telah memperingatkan kemungkinan bencana. Para ahli nuklir khawatir pertempuran dapat merusak kolam bahan bakar atau reaktor bekas pabrik.

"Rusia berpikir mereka dapat memaksa dunia untuk mematuhi persyaratan mereka dengan menembaki PLTN Zaporizhzhia (pembangkit listrik tenaga nuklir)," tulis Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina di Twitter.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
3 Ayat Terakhir Surat...
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Arab, Latin dan Manfaatnya
Charles Honoris Dilantik...
Charles Honoris Dilantik Jadi Ketum Pordasi DKI Jakarta, Target Juara Umum Berkuda di PON 2028
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved