24 Peristiwa Penting setelah Iran Keluarkan Fatwa Mati untuk Salman Rushdie
loading...
A
A
A
4. 27 Mei 1989
Faksi pro-Iran dan pro-Irak bentrok ketika sekitar 30.000 demonstran Muslim berkumpul di luar parlemen Inggris.
5. 14 September 1989
Empat bom dipasang di luar toko buku di Inggris milik Penguin, penerbit “The Satanic Verses.”
6. 3 Juli 1991
Ettore Capriolo, penerjemah Italia dari The Satanic Verses, dipukuli dan diserang dengan pisau di flatnya di Milan oleh seorang pria yang mengaku orang Iran.
7. 12 Juli 1991
Penerjemah Jepang Hitoshi Igarashi ditikam sampai mati di Tokyo oleh seorang penyerang yang melarikan diri.
8. 7 September 1995
Setelah enam tahun di bawah perlindungan polisi dan tinggal di rumah persembunyian, Rushdie muncul di London dalam penampilan publik pertamanya yang diumumkan sebelumnya sejak fatwa itu dikeluarkan.
Faksi pro-Iran dan pro-Irak bentrok ketika sekitar 30.000 demonstran Muslim berkumpul di luar parlemen Inggris.
5. 14 September 1989
Empat bom dipasang di luar toko buku di Inggris milik Penguin, penerbit “The Satanic Verses.”
6. 3 Juli 1991
Ettore Capriolo, penerjemah Italia dari The Satanic Verses, dipukuli dan diserang dengan pisau di flatnya di Milan oleh seorang pria yang mengaku orang Iran.
7. 12 Juli 1991
Penerjemah Jepang Hitoshi Igarashi ditikam sampai mati di Tokyo oleh seorang penyerang yang melarikan diri.
8. 7 September 1995
Setelah enam tahun di bawah perlindungan polisi dan tinggal di rumah persembunyian, Rushdie muncul di London dalam penampilan publik pertamanya yang diumumkan sebelumnya sejak fatwa itu dikeluarkan.