PBB Desak Para Pemimpin Irak Akhiri Perebutan Kekuasaan

Kamis, 04 Agustus 2022 - 23:10 WIB
loading...
PBB Desak Para Pemimpin...
PBB Desak Para Pemimpin Irak Akhiri Perebutan Kekuasaan. FOTO/Reuters
A A A
BAGHDAD - Misi PBB di Irak meminta para pemimpin negara itu untuk mengutamakan negara mereka dan mengakhiri perebutan kekuasaan politik yang telah berlangsung lama. Desakan itu muncul ketika ketegangan meningkat di negara yang dilanda perang itu.

Hampir 10 bulan setelah pemilihan, negara kaya minyak itu masih belum memiliki pemerintahan dan tidak ada perdana menteri atau presiden baru.



“Kami mengimbau semua aktor untuk berkomitmen, terlibat secara aktif, dan menyepakati solusi tanpa penundaan,” kata Misi Bantuan PBB untuk Irak dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (4/8/2022). “Pemimpin harus mengutamakan kepentingan nasional,” lanjut pernyataan tersebut.

Pada hari Rabu, pengikut pengkhotbah Syiah yang kuat dan raja politik Muqtada Al-Sadr melanjutkan aksi duduk massal di parlemen untuk hari kelima. Blok Sadr menentang pencalonan perdana menteri oleh Kerangka Koordinasi, faksi Syiah yang didukung Iran.

Perdana Menteri yang akan keluar Mustafa Al-Kadhimi telah menyerukan "dialog nasional" dalam upaya untuk membawa semua pihak bersama-sama untuk berbicara, dan pada hari Rabu berbicara dengan Presiden Barham Saleh.



Kedua pria itu menekankan pentingnya "menjamin keamanan dan stabilitas" di negara itu, menurut Kantor Berita Irak.

“Dialog yang berarti di antara semua pihak Irak sekarang lebih mendesak daripada sebelumnya, karena peristiwa baru-baru ini telah menunjukkan risiko eskalasi yang cepat dalam iklim politik yang tegang ini,” misi PBB memperingatkan.

Pada hari Selasa, seorang pejabat tinggi Sadrist memberi waktu 72 jam kepada pengikutnya untuk memindahkan protes mereka dari ruang pertemuan utama parlemen ke pintu masuk gedung dan perkemahan di sekitarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Abdullah Al Sabah?...
Siapa Abdullah Al Sabah? PM Kuwait yang Sempat Dituduh Masuk Kristen
Siapa Haitham bin Tariq?...
Siapa Haitham bin Tariq? Raja Oman yang Ubah Konstitusi demi Naikkan Jabatan Putranya
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Berita Terkini
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
23 menit yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
2 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
3 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved