Turki Ungkap Tujuan Pertama Pengiriman Biji-bijian Ukraina
loading...
A
A
A
ANKARA - Satu kapal yang membawa biji-bijian Ukraina berangkat dari kota pelabuhan Odessa pada Senin pagi (1/8/2022) untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Kapal barang itu adalah yang pertama dari banyak kapal yang akan berlayar sesuai kesepakatan penting yang dinegosiasikan bulan lalu dengan Rusia.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki mengidentifikasi kapal itu sebagai Razoni, kapal kargo kering yang terdaftar di Sierra Leone. “Tujuan utamanya adalah Lebanon,” papar pernyataan militer Turki, dilansir RT.com.
Menurut Ankara, kapal itu dijadwalkan berangkat pada Senin pukul 08:30 waktu setempat.
Menteri Infrastruktur Ukraina Aleksandr Kurbakov melaporkan jadwal yang sedikit berbeda, dengan mengatakan kapal akan berangkat pukul 09:15.
Razoni tetap ditambatkan di Odessa untuk beberapa waktu setelah kedua tenggat waktu, menurut pelacak maritim, dan berangkat sekitar pukul 09:50 waktu setempat.
Kurbakov juga mengungkap rincian lebih lanjut tentang kargo di atas kapal. “Kapal itu membawa 26.000 ton jagung Ukraina ke Tripoli, Lebanon,” papar dia di media sosial.
Tidak ada pengiriman kargo laut dari Ukraina sejak serangan Rusia pada akhir Februari. Ukraina menuduh Rusia memberlakukan blokade laut di Laut Hitam, sehingga berkontribusi pada lonjakan harga pangan global.
Kapal barang itu adalah yang pertama dari banyak kapal yang akan berlayar sesuai kesepakatan penting yang dinegosiasikan bulan lalu dengan Rusia.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki mengidentifikasi kapal itu sebagai Razoni, kapal kargo kering yang terdaftar di Sierra Leone. “Tujuan utamanya adalah Lebanon,” papar pernyataan militer Turki, dilansir RT.com.
Menurut Ankara, kapal itu dijadwalkan berangkat pada Senin pukul 08:30 waktu setempat.
Menteri Infrastruktur Ukraina Aleksandr Kurbakov melaporkan jadwal yang sedikit berbeda, dengan mengatakan kapal akan berangkat pukul 09:15.
Razoni tetap ditambatkan di Odessa untuk beberapa waktu setelah kedua tenggat waktu, menurut pelacak maritim, dan berangkat sekitar pukul 09:50 waktu setempat.
Kurbakov juga mengungkap rincian lebih lanjut tentang kargo di atas kapal. “Kapal itu membawa 26.000 ton jagung Ukraina ke Tripoli, Lebanon,” papar dia di media sosial.
Tidak ada pengiriman kargo laut dari Ukraina sejak serangan Rusia pada akhir Februari. Ukraina menuduh Rusia memberlakukan blokade laut di Laut Hitam, sehingga berkontribusi pada lonjakan harga pangan global.