Lebanon Sita Kapal yang Diduga Bawa Gandum Curian dari Ukraina

Sabtu, 30 Juli 2022 - 21:59 WIB
loading...
Lebanon Sita Kapal yang Diduga Bawa Gandum Curian dari Ukraina
Lebanon sita kapal bermuatan gandum yang diduga curian dari Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Seorang jaksa Lebanon pada Sabtu (30/7/2022) memerintahkan penyitaan terhadap kapal berbendera Suriah yang berlabuh di pelabuhan Tripoli. Kapal itu memuat gandum Ukraina, yang menurut Kedutaan Kiev di Beirut merupakan hasil curian.

Jaksa Ghassan Oueidat menginstruksikan polisi untuk menyelidiki Laodicea, yang berlabuh di Tripoli awal pekan ini, kata seorang pejabat pengadilan.

"Oueidat memerintahkan penyitaan kapal sampai penyelidikan selesai,” kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebutkan namanya.

Polisi Lebanon juga diinstruksikan untuk berkonsultasi dengan Kedutaan Ukraina setelah mengeklaim bahwa gandum di atas kapal berbendera Suriah itu dimuat dari wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia.



Ukraina, yang diinvasi Rusia pada Februari, secara teratur menuduh pasukan Moskow mengobrak-abrik gudang gandumnya.

Menurut Kementerian Luar Negeri Lebanon, “kapal berbendera Suriah itu membawa gandum dan tepung.”

Duta Besar Ukraina Ihor Ostash mengatakan kepada Presiden Lebanon Michel Aoun pada hari Kamis bahwa "jelai ilegal dari wilayah Ukraina yang diduduki" ada di atas kapal.

Laporan awal menunjukkan bahwa pemilik perusahaan pelayaran adalah warga negara Turki dan biji-bijian itu milik seorang pedagang Suriah.

Sebagian dari kargo itu akan dibongkar di Lebanon dan sisanya dikirim ke Suriah.

Seorang pejabat bea cukai mengatakan kepada AFP bahwa dokumen kapal semuanya rapi dan tidak ada bukti bahwa barang dagangan itu hasil curian.

"Kapal itu melakukan perjalanan melalui Turki dan akan disita oleh otoritas Turki jika kapal itu dikenai sanksi," kata pejabat tersebut.

Menurut beberapa laporan media Barat, AS memberikan sanksi kepada Laodikia beberapa tahun lalu sebagai bagian dari tindakan yang diambil terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Insiden itu terjadi ketika Ukraina, salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia, bersiap untuk melanjutkan ekspor biji-bijian menyusul kesepakatan yang didukung PBB.

Jutaan ton gandum Ukraina terdampar oleh blokade angkatan laut Rusia dan ranjau Ukraina diletakkan untuk mencegah pendaratan amfibi di pantai Laut Hitam.

Penyitaan Laodikia terjadi ketika Lebanon, yang sedang berjuang dengan salah satu krisis keuangan terburuk di dunia, juga menghadapi kekurangan besar roti.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)