Uni Eropa Akui Susah Payah Cari Pengganti Gas Rusia
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Diplomat top Uni Eropa (UE) berjanji blok itu akan menghentikan pasokan gas alam dari Rusia di tahun-tahun mendatang. Berbagai upaya dilakukan dengan susah payah agar tidak lagi tergantung gas Rusia.
Berbicara kepada Televisi Espanola, Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengatakan anggota UE telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka terlalu bergantung pada gas Rusia.
"Pertama itu akan menjadi batu bara, kemudian ... minyak ... tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk (menghapus Rusia) gas, karena kita harus beradaptasi, kita tidak bisa pergi dari 40% menjadi 0% dalam semalam," tutur dia.
Dia menambahkan, “Dan Rusia tahu bahwa kita akan berhenti membeli gasnya.”
“Rusia ingin menjual gasnya, tetapi tidak harus kepada kita,” papar Borrell, mendesak negara-negara anggota UE mengurangi konsumsi energi secara sukarela sehingga pihak berwenang tidak harus memberlakukan pembatasan wajib.
Diplomat Uni Eropa juga mengatakan blok tersebut telah melakukan upaya mengurangi gas Rusia.
“Kita sudah mulai menghemat gas Rusia. Mengurangi suhu pemanasan rata-rata di Eropa sebesar satu derajat setara dengan menghemat 6% gas,” ujar dia.
Menurut Borrell, sebelum konflik di Ukraina pecah, Eropa mengimpor sekitar 40% gas alamnya dari Rusia, namun angka itu kini turun menjadi sekitar 20%.
Berbicara kepada Televisi Espanola, Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengatakan anggota UE telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka terlalu bergantung pada gas Rusia.
"Pertama itu akan menjadi batu bara, kemudian ... minyak ... tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk (menghapus Rusia) gas, karena kita harus beradaptasi, kita tidak bisa pergi dari 40% menjadi 0% dalam semalam," tutur dia.
Dia menambahkan, “Dan Rusia tahu bahwa kita akan berhenti membeli gasnya.”
“Rusia ingin menjual gasnya, tetapi tidak harus kepada kita,” papar Borrell, mendesak negara-negara anggota UE mengurangi konsumsi energi secara sukarela sehingga pihak berwenang tidak harus memberlakukan pembatasan wajib.
Diplomat Uni Eropa juga mengatakan blok tersebut telah melakukan upaya mengurangi gas Rusia.
“Kita sudah mulai menghemat gas Rusia. Mengurangi suhu pemanasan rata-rata di Eropa sebesar satu derajat setara dengan menghemat 6% gas,” ujar dia.
Menurut Borrell, sebelum konflik di Ukraina pecah, Eropa mengimpor sekitar 40% gas alamnya dari Rusia, namun angka itu kini turun menjadi sekitar 20%.