Perbedaan Tentara Muslim Chechnya vs Tentara Muslim Tatar Krimea Ukraina yang Saling Berhadapan di Medan Perang

Kamis, 28 Juli 2022 - 23:37 WIB
loading...
Perbedaan Tentara Muslim...
Perbedaan Tentara Muslim Chechnya vs Tentara Muslim Tatar Krimea Ukraina yang Saling Berhadapan di Medan Perang. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ternyata tidak hanya Ukraina saja yang diperkuat oleh tentara muslim. Pasukan Rusia juga memilikinya, bernama tentara muslim Chechnya. Kedua tentara ini memiliki perbedaan yang signifikan karena prajurit Tartar Krimea hanya membela Ukraina. Sementara Tentara Muslim Chechnya terbelah menjadi dua kubu.

Kubu pertama yang dipimpin oleh Panglima Ramzan Kadyrov adalah sekutu Vladimir Putin. Bisa dibilang tentara ini merupakan tentara yang setia dalam mengabdi ke Rusia. Sementara untuk kubu satunya lagi dipimpin oleh Komandan Cheberloisky dan Osmayev bersama dengan pasukan Tartar Krimea membela Ukraina dari serangan Rusia.



Kedua kubu ini memang saling berhadapan di medan perang. Namun hal ini terjadi karena ada yang melatar belakanginya. Sejarah baik dari Chechnya pembela Rusia atau Ukraina dan tartar Krimea memiliki sebab tersendiri mengapa mereka mau mengikuti peperangan.

Chechnya Pembela Ukraina dan Pembela Rusia

Adam Osmayev adalah pemimpin Chechnya di pengasingan menegaskan bahwa dia dan pasukannya ikut serta dalam membela Ukraina dan menentang Rusia. Osmayev memimpin Batalyon Dzhokhar Dudayev.

Pada tahun 2013 Osmayev sempat dipenjara oleh pemerintah Ukraina yang pada saat itu masih bersekutu dengan Rusia. Dia sempat mendapat tuduhan hendak membunuh Putin kala itu.

Kelompok ini adalah salah satu dari dua kelompok sukarelawan Chechnya yang dikenal publik berperang melawan separatis yang didukung Rusia dan pasukannya di Ukraina sejak 2014. Pasukan yang lainnya ini disebut Batalyon Sheikh Mansur dan dipimpin oleh seorang komandan bernama Muslim Cheberloevsky.

Melansir dari dw.com, Identitas dan jumlah pasti relawan Chechnya di Ukraina ini tidak diketahui. Tetapi kebanyakan dari mereka diyakini sebagai orang-orang yang meninggalkan Chechnya baik setelah berakhirnya perang di sana pada tahun 2003 atau yang telah melarikan diri dari kekuasaan despotik Kadyrov selama beberapa tahun terakhir.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)