McDonald's Ungkap Kerugian Keluar dari Rusia, Capai Rp19 Triliun

Rabu, 27 Juli 2022 - 07:33 WIB
loading...
McDonalds Ungkap Kerugian...
Lengkungan Emas McDonalds yang terkenal berada di tempat parkir setelah dipindahkan dari lokasi restoran dekat Moskow, Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Jaringan restoran cepat saji McDonald's membukukan penurunan pendapatan 3% pada paruh pertama tahun ini, sebagian karena keluar dari pasar Rusia.

"Beban sebelum pajak terkait dengan penjualan bisnis Perusahaan di Rusia berjumlah USD1,3 miliar (Rp19 triliun) dalam enam bulan pertama tahun ini,” ungkap laporan terbaru McDonald's, dilansir RT.com pada Selasa (26/7/2022).

Restoran McDonald's tutup sementara di Rusia pada Maret, bergabung dengan eksodus perusahaan asing setelah sanksi Barat.



Restoran tetap tutup selama penjualan perusahaan kepada pembeli lokal pada pertengahan Juni.

“Untuk memastikan keberhasilan transfer bisnis di Rusia kepada pembeli, Perusahaan terus membayar karyawan dan melakukan pembayaran sewa hingga tanggal perjanjian penjualan yang ditandatangani,” ungkap McDonald’s.



Raksasa burger global, yang memiliki lebih dari 800 lokasi di Rusia itu menjual asetnya kepada pengusaha Alexander Govor, yang memiliki waralaba perusahaan, dengan jumlah yang tidak diungkapkan, yang menurut banyak pihak, jauh lebih rendah dari harga pasar.

Restoran tersebut telah dibuka kembali di Rusia dengan merek Vkusno i Tochka atau Just Tasty.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2065 seconds (0.1#10.140)