Ukraina Minta Gas Alam Gratis dari AS, Termasuk Senjata dan Amunisi

Rabu, 27 Juli 2022 - 06:40 WIB
loading...
Ukraina Minta Gas Alam...
Stasiun gas dekat perbatasan antara Ukraina dan Polandia di Drozdovychi, Ukraina. Foto/REUTERS/Vitaliy Hrabar
A A A
KIEV - Perdana Menteri (PM) Ukraina Denis Shmigal menyatakan Ukraina akan meminta Amerika Serikat (AS) meminta gas alam cair (LNG) dengan prinsip yang sama seperti yang diterapkan pada senjata dan amunisi.

Menurut dia, “gas pinjam-sewa” ini akan dibutuhkan untuk musim dingin yang akan datang. Sementara itu, Uni Eropa telah memberlakukan penjatahan gas.

"Pemerintah Ukraina telah memutuskan mengajukan permohonan kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menyediakan negara kami dengan 'pinjaman gas' untuk musim pemanasan yang stabil," ujar Shmigal mengumumkan selama rapat kabinet, menurut video yang diposting ke saluran Telegram-nya.

Baca juga: Semangat Militer Ukraina Merosot, Persatuan Memudar

"Persiapan untuk musim dingin tersulit dalam sejarah kami terus berlanjut, dan kami mencari semua alat yang mungkin untuk siap menghadapi skenario apa pun," papar dia.

Meski Shmigal tidak merinci bagaimana pengaturan yang diusulkan akan bekerja, penggunaan istilah "pinjam-sewa" menunjukkan Kiev mengharapkan untuk mendapatkan pengiriman gas alam cair (LNG) dari AS secara gratis.

AS telah lama berusaha menjual LNG-nya di pasar Eropa, tetapi tidak dapat bersaing dengan harga gas Rusia.

Baca juga: Drone Ukraina Jatuhkan Bom di Pos Pemeriksaan Perbatasan Rusia

Washington saat ini mengirim senjata dan amunisi senilai jutaan dolar ke Ukraina di bawah skema era Perang Dunia II yang dimulai pada April.

Proposal Shmigal datang ketika perusahaan gas milik negara Naftogaz telah gagal membayar obligasinya dan meminta dari pemerintah di Kiev untuk mengambil "tanggung jawab penuh mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mengimpor gas alam untuk musim pemanasan mendatang."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Can-Am Pulse dan Origin...
Can-Am Pulse dan Origin Diluncurkan, Motor Off-Road Listrik Ramaikan Pasar Indonesia
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Desain Estetik dan Inovasi...
Desain Estetik dan Inovasi Teknometri Hadir dalam MIDO Multifort 8 Two Crowns
Berita Terkini
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved