Pentagon: Pasukan Rusia Tinggalkan Pos Saat Kiev Gunakan Senjata AS

Rabu, 27 Juli 2022 - 04:30 WIB
loading...
Pentagon: Pasukan Rusia...
Pentagon mengklaim pasukan Rusia tinggalkan pos saat Ukraina menggunakan senjata AS. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Pentagon dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa moral pasukan Rusia tampaknya mulai menipis dalam perang Ukraina yang sedang berlangsung, di tengah laporan tentara di semua tingkatan meninggalkan pos mereka atau menolak untuk berperang.

Pentagon juga mengatakan Kiev telah menggunakan dengan sangat baik dari sistem udara tak berawak Phoenix Ghost buatan Amerika, serta senjata lain yang telah dikirim ke negara yang terkepung.

Dalam pernyataan itu, seorang pejabat militer senior yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kemajuan Rusia di Ukraina timur lambat dan mahal, dan ada bukti bahwa moral pasukan Rusia rendah.

"Kami terus melihat tanda-tanda peningkatan masalah disiplin dan moral di tentara Rusia," kata pejabat itu.

"Ukraina akan terus menjadi sangat kuat. Dan apa yang kita lihat adalah itu akan semacam...mendorong Rusia dengan cukup sopan," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (27/7/2022).



Pejabat itu menunjukkan banyak laporan yang merinci tentara Rusia di semua tingkatan yang meninggalkan pos atau menolak untuk berperang.

"Kami terus melihat itu dalam refleksi dan percakapan dengan Ukraina yang menegaskan hal itu," kata pejabat militer AS itu.

Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk mengirim sebanyak 580 drone Phoenix Ghost ke Ukraina sebagai bagian dari paket USD270 juta yang diumumkan Pentagon pada hari Jumat pekan lalu.

Sistem pesawat tak berawak taktis Phoenix Ghost adalah drone yang muat di dalam ransel dan dapat melayang di udara hingga enam jam sebelum mengarahkan sasaran dan menghancurkannya. Kemampuan senjata untuk bertahan di udara untuk waktu yang lama membuatnya dikenal sebagai "amunisi yang berkeliaran." Drone ini memiliki panduan inframerah, memungkinkan mereka untuk beroperasi di malam hari dan menghancurkan target lapis baja menengah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
Terima SK Kemenkum,...
Terima SK Kemenkum, IKA PMII Langsung Tancap Gas
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
Berita Terkini
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
1 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
2 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
5 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
6 jam yang lalu
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved