Moskow Ungkap Rencana Licik Ukraina Membajak Jet Tempur Rusia
loading...
A
A
A
Ketika seruan publik untuk para pembelot gagal, dinas keamanan Ukraina menargetkan prajurit Rusia secara individu, khususnya pilot, secara langsung.
“Mereka tampaknya melacak dan mengidentifikasi para penerbang melalui jejak digital yang mereka tinggalkan secara online,” ujar seorang agen dari Badan Keamanan Rusia (FSB) kepada reporter RT TV Maria Finoshina.
“Kiev tampaknya secara khusus tertarik pada pembom tempur Su-34 Rusia dan pesawat strategis Tu-22M3,” ujar sumber itu.
Seorang pilot Su-34 yang ditargetkan dalam plot mengatakan kepada RT bahwa dia awalnya enggan berbicara dengan mata-mata Ukraina, percaya bahwa janji USD1 juta untuk mencuri pesawat tempur dan membelot ke Kiev adalah lelucon.
Setelah menyadari lawan bicaranya serius dengan proposal tersebut, dia memberi tahu intelijen Rusia, yang kemudian memantau percakapan berikutnya.
“Awalnya, tentu saja, saya menganggapnya sebagai lelucon, tetapi setelah beberapa saat berbicara, menjadi jelas bahwa saya berurusan dengan perwakilan dinas intelijen Ukraina dan mitra Barat mereka,” papar pilot itu.
“Juga, saya dijanjikan mendapatkan paspor negara-negara Eropa dan kehidupan yang nyaman di luar negeri,” tutur dia.
Operasi intelijen Kiev tampaknya percaya pilot Rusia yang mereka hubungi siap melakukan pengkhianatan dan membajak pesawat tempur mereka sendiri.
Keyakinan itu membuat agen Ukraina berhubungan dengan pilot Ukraina untuk membahas rincian teknis.