Agama Warga Negara Singapura dan Persentasenya
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Mayoritas penduduk Singapura beragama Buddha.
Melansir Departemen of Statistic Singapura pada 2020, selain agama Buddha juga terdapat beberapa agama yang dianut warga Singapura seperti Kristen, Islam, serta Hindu.
Antara 2010 dan 2020, jumlah penganut Kristen dan Muslim mengalami peningkatan, sementara penganut Buddha mengalami penurunan. Pada 2020, 20% penduduk Singapura berusia 15 tahun ke atas tidak memiliki agama.
Berikut agama warga negara Singapura dan persentasenya berdasarkan data Departemen of Statistic Singapura tahun 2020.
1. Buddha (31,1%)
Bentuk Buddhisme yang paling populer di Singapura adalah Buddhisme Mahayana. Buddhisme Mahayana ini mengajarkan tentang pencerahan yang bisa diraih dalam satu kehidupan.
Pengikut Mahayana mengikuti cara Bodhisattva dalam memimpin semua makhluk menuju pembebasan. Selain Mahayana, terdapat pengikut lainnya seperti Theravada serta Vajrayana.
Agama Buddha masuk ke Singapura melalui jalur imigrasi, di mana kuil-kuil dibangun oleh imigran Buddha.
2. Kristen (18,9%)
Penyebaran agama Kristen di Singapura dimulai ketika masa koloni Inggris.
Tahun 1819 merupakan gelombang pertama di mana penganut agama Kristen di Singapura mendirikan sebuah pelayanan.
Kebaktian pada gereja Kristen di Singapura ini biasanya diadakan menggunakan bahasa Inggris. Namun ada juga gereja yang menggunakan bahasa Mandarin, Tagalog, serta Tamil dalam pelayanannya.
Gereja-gereja yang berada di Singapura adalah salah satu contoh arsitektur kolonial yang mengungkapkan keberagaman.
3. Islam (15,6%)
Jumlah umat Islam di Singapura sebesar 15,6% dari total keseluruhan. Muslim di Singapura mayoritas berasal dari etnis Melayu.
Kedatangan agama Islam ke Singapura diduga berawal dari kaum Muslim pendatang yang berprofesi sebagai pedagang.
Masuknya Islam di Singapura berlangsung pada abad ke-8 hingga abad ke-11. Pada abad ke-20, terdapat beberapa gerakan Islam di Singapura, yaitu Masyarakat Dakwah Muslim.
Masyarakat Dakwah Muslim didirikan pada 1932 yang bergerak di bidang dakwah serta klinik.
4. Hindu (5%)
Awal masuknya agama Hindu di Singapura pada abad ke-7. Kerajaan Sriwjaya yang terletak di Sumatra membawa agama Hindu serta Buddha ke Singapura.
Pada 1800-1900, masuknya arus imigrasi menjadikan agama Hindu sebagai salah satu agama di Singapura. Kuil Sri Mariamman yang berlokasi di Chinatown adalah kuil Hindu tertua di Singapura.
Selain digunakan untuk tempat beribadah, kuil ini menjadi tempat penting untuk kegiatan masyarakat ketika era kolonial.
Melansir Departemen of Statistic Singapura pada 2020, selain agama Buddha juga terdapat beberapa agama yang dianut warga Singapura seperti Kristen, Islam, serta Hindu.
Antara 2010 dan 2020, jumlah penganut Kristen dan Muslim mengalami peningkatan, sementara penganut Buddha mengalami penurunan. Pada 2020, 20% penduduk Singapura berusia 15 tahun ke atas tidak memiliki agama.
Berikut agama warga negara Singapura dan persentasenya berdasarkan data Departemen of Statistic Singapura tahun 2020.
1. Buddha (31,1%)
Bentuk Buddhisme yang paling populer di Singapura adalah Buddhisme Mahayana. Buddhisme Mahayana ini mengajarkan tentang pencerahan yang bisa diraih dalam satu kehidupan.
Pengikut Mahayana mengikuti cara Bodhisattva dalam memimpin semua makhluk menuju pembebasan. Selain Mahayana, terdapat pengikut lainnya seperti Theravada serta Vajrayana.
Agama Buddha masuk ke Singapura melalui jalur imigrasi, di mana kuil-kuil dibangun oleh imigran Buddha.
2. Kristen (18,9%)
Penyebaran agama Kristen di Singapura dimulai ketika masa koloni Inggris.
Tahun 1819 merupakan gelombang pertama di mana penganut agama Kristen di Singapura mendirikan sebuah pelayanan.
Kebaktian pada gereja Kristen di Singapura ini biasanya diadakan menggunakan bahasa Inggris. Namun ada juga gereja yang menggunakan bahasa Mandarin, Tagalog, serta Tamil dalam pelayanannya.
Gereja-gereja yang berada di Singapura adalah salah satu contoh arsitektur kolonial yang mengungkapkan keberagaman.
3. Islam (15,6%)
Jumlah umat Islam di Singapura sebesar 15,6% dari total keseluruhan. Muslim di Singapura mayoritas berasal dari etnis Melayu.
Kedatangan agama Islam ke Singapura diduga berawal dari kaum Muslim pendatang yang berprofesi sebagai pedagang.
Masuknya Islam di Singapura berlangsung pada abad ke-8 hingga abad ke-11. Pada abad ke-20, terdapat beberapa gerakan Islam di Singapura, yaitu Masyarakat Dakwah Muslim.
Masyarakat Dakwah Muslim didirikan pada 1932 yang bergerak di bidang dakwah serta klinik.
4. Hindu (5%)
Awal masuknya agama Hindu di Singapura pada abad ke-7. Kerajaan Sriwjaya yang terletak di Sumatra membawa agama Hindu serta Buddha ke Singapura.
Pada 1800-1900, masuknya arus imigrasi menjadikan agama Hindu sebagai salah satu agama di Singapura. Kuil Sri Mariamman yang berlokasi di Chinatown adalah kuil Hindu tertua di Singapura.
Selain digunakan untuk tempat beribadah, kuil ini menjadi tempat penting untuk kegiatan masyarakat ketika era kolonial.
(min)