China Beri Peringatan Keras pada AS Soal Penjualan Senjata ke Taiwan

Selasa, 19 Juli 2022 - 09:05 WIB
loading...
China Beri Peringatan...
Tentara wanita berparade di Lapangan Tiananmen saat Hari Nasional di Beijing, China, 1 Oktober 2019. Foto/REUTERS/Thomas Peter
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) China mengeluarkan pernyataan keras terhadap Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/7/2022).

Mereka mengutuk persetujuan pemerintahan Presiden AS Joe Biden atas penjualan senjata baru AS ke Taiwan.

Kesepakatan itu bernilai sekitar USD108 juta dan termasuk suku cadang kendaraan lapis baja serta bantuan teknis.

“Beijing menuntut agar Amerika Serikat segera menarik rencana penjualan senjata yang disebutkan di atas ke Taiwan, serta menghentikan semua kesepakatan senjata lainnya dan memutuskan hubungan militer dengan pulau itu,” ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Tan Kefei.



“Jika tidak, pihak AS akan bertanggung jawab penuh untuk merusak hubungan antara China dan AS dan kedua militer serta perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” tegas Kolonel Tan Kefei.

Dia menegaskan, “Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan segala bentuk campur tangan eksternal dan upaya separatis untuk ‘kemerdekaan Taiwan’.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menggemakan sentimen ini, dengan mengatakan, “Pasokan senjata Washington sangat merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China, dan sangat merusak hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.”



“China akan terus mengambil langkah tegas dan kuat untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan dan kepentingan keamanannya,” papar Wang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Arab Saudi Kedatangan...
Arab Saudi Kedatangan 18,5 Juta Jemaah Haji dan Umrah pada 2024, Naik Drastis Dibanding 2023
Rekomendasi
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
Survei, Menag Nasaruddin...
Survei, Menag Nasaruddin Umar Dinilai Terbaik
Tragis! Balita Tewas...
Tragis! Balita Tewas Terlindas Mobil di Jagakarsa
Berita Terkini
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
34 menit yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
2 jam yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
2 jam yang lalu
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
3 jam yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved