Korut: Ukraina Tak Berhak Kritik Pengakuan Pyongyang atas Donetsk dan Luhansk

Minggu, 17 Juli 2022 - 20:30 WIB
loading...
Korut: Ukraina Tak Berhak...
Korut: Ukraina Tak Berhak Kritik Pengakuan Pyongyang atas Donetsk dan Luhansk. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Jumat (15/7/2022) menyatakan, Ukraina tidak memiliki hak untuk mempermasalahkan pengakuan Pyongyang atas dua wilayah yang memisahkan diri di negara yang dilanda perang itu.

Pengakuan Korut atas Republik Donetsk dan Luhansk dikeluarkan pada awal pekan ini. Korut menyebut tindakan itu sebagai "pelaksanaan kedaulatan yang sah." Sikap Korut ini langsung memantik reaksi Ukraina.



Pada Rabu (13/7/2022), Ukraina mengumumkan sikapnya untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Korut, karena secara resmi mendukung kemerdekaan republik Donetsk dan Luhansk yang pro-Moskow.

Menanggapi pertanyaan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korut mengenai masalah ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pyongyang membela langkah tersebut dan mengkritik Ukraina.

"Ukraina, yang telah melakukan tindakan yang sangat bertentangan dengan ketidakberpihakan dan keadilan dalam hubungan antar negara, sementara menyelaraskan dirinya dengan kebijakan permusuhan AS yang tidak masuk akal dan ilegal terhadap DPRK di masa lalu, tidak memiliki hak dan kualifikasi untuk mempermasalahkan DPRK atas pelaksanaan kedaulatannya yang sah," kata juru bicara itu, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap.



"DPRK akan selalu mengembangkan ikatan persahabatan dan kerja sama dengan semua negara lain di dunia yang menghormati kedaulatannya dan bersahabat dengannya, dengan prinsip kesetaraan kedaulatan, non-intervensi, dan saling menghormati," tambah juru bicara itu yang menggunakan inisial DPRK, singkatan dari nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Korut menjadi negara ketiga di dunia yang mengakui entitas separatis, setelah Rusia dan Suriah. Pengakuan ini secara luas dilihat sebagai bagian dari upaya rezim Kim Jong-un untuk meningkatkan hubungan dengan Moskow, di tengah hubungan antar-Korea yang membeku dan penghentian pembicaraan denuklirisasi dengan Washington.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Keanu Reeves Dipastikan...
Keanu Reeves Dipastikan Bakal Bintangi Film John Wick 5
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
10 menit yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
1 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
2 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
3 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
4 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved