Polisi Peringatkan Penduduk di Kota Kecil Arizona Tak Teriaki Turis
loading...
A
A
A
ARIZONA - Polisi di Jerome, sebuah kota pertambangan tua di Arizona, Amerika Serikat (AS) yang dikunjungi 1 juta turis setiap tahun memperingatkan penduduk untuk berhenti meneriaki pengunjung atau mereka dapat menghadapi tuduhan pelecehan.
Seperti dilaporkan AP, Sabtu (16/7/2022), Jerome saat ini hanya berpenduduk 450 jiwa. Kota itu pernah menjadi rumah bagi salah satu tambang tembaga terbesar di Arizona dan sekarang menjadi pusat seniman. Wisatawan menikmati pemandangannya yang indah dan mengunjungi toko-toko dan bar di sepanjang jalan pegunungan berliku yang melewatinya.
Tetapi polisi Jerome mengatakan di Facebook minggu ini, bahwa “telah menjadi perhatian kami beberapa orang yang mengunjungi kota kami dalam kunjungan singkat dan menggunakan izin parkir jangka pendek yang sah diteriaki atau memiliki catatan yang ditinggalkan di mobil mereka oleh penduduk setempat.”
Kepala Polisi Jerome Allen Muma mengatakan, warga belum menanggapi kondisi ini dengan baik. “Warga meneriaki pelanggar, orang yang parkir sembarangan, mereka meninggalkan catatan yang kurang menyenangkan di kendaraan mereka,” jelas Muma.
Muma menulis di Facebook untuk mendorong warga dan pengunjung untuk tidak melakukan itu. Sebaliknya, dia mendesak mereka untuk memanggil polisi. Tindakan seperti itu, tulisnya, “bisa merupakan pelecehan.”
"Saya hanya tidak ingin sesuatu meningkat ke situasi di mana kita berakhir dengan beberapa kekerasan fisik. Berteriak atau meninggalkan catatan, dalam beberapa kasus, merupakan pelecehan di bawah Arizona Revisi Statuta," jelas Muma. Ia juga mengingatkan pengunjung akan tempat parkir yang luas di luar pusat kota. Kota ini menawarkan layanan antar-jemput ke dan dari sana.
Sejumlah penduduk Jerome memang mengaku muak dengan perilaku para turis yang datang ke kota mereka. “Ini adalah kota kecil yang sangat istimewa,” kata Carolyn Bennett, seorang penduduk Jerome. Dia pindah ke Jerome sekitar tiga tahun lalu.
Begitu banyaknya turis yang datang membuat jalan menjadi sempit dan lahan parkir sulit didapat. “Kami beruntung, kami menemukan tempat untuk parker. Tetapi, saya bisa melihat terutama pada akhir pekan, di mana itu bisa menjadi buruk,” kata pengunjung Gary Ostrowski.
Kota ini telah membuat tempat parkir yang diizinkan untuk penduduk, tetapi beberapa pengunjung tidak mengikuti aturan. “Itu benar-benar tidak adil bagi penduduk jalan itu khususnya. Ini jalan yang sangat sempit,” kata Bryon Farwell, seorang warga setempat.
Seperti dilaporkan AP, Sabtu (16/7/2022), Jerome saat ini hanya berpenduduk 450 jiwa. Kota itu pernah menjadi rumah bagi salah satu tambang tembaga terbesar di Arizona dan sekarang menjadi pusat seniman. Wisatawan menikmati pemandangannya yang indah dan mengunjungi toko-toko dan bar di sepanjang jalan pegunungan berliku yang melewatinya.
Tetapi polisi Jerome mengatakan di Facebook minggu ini, bahwa “telah menjadi perhatian kami beberapa orang yang mengunjungi kota kami dalam kunjungan singkat dan menggunakan izin parkir jangka pendek yang sah diteriaki atau memiliki catatan yang ditinggalkan di mobil mereka oleh penduduk setempat.”
Kepala Polisi Jerome Allen Muma mengatakan, warga belum menanggapi kondisi ini dengan baik. “Warga meneriaki pelanggar, orang yang parkir sembarangan, mereka meninggalkan catatan yang kurang menyenangkan di kendaraan mereka,” jelas Muma.
Muma menulis di Facebook untuk mendorong warga dan pengunjung untuk tidak melakukan itu. Sebaliknya, dia mendesak mereka untuk memanggil polisi. Tindakan seperti itu, tulisnya, “bisa merupakan pelecehan.”
"Saya hanya tidak ingin sesuatu meningkat ke situasi di mana kita berakhir dengan beberapa kekerasan fisik. Berteriak atau meninggalkan catatan, dalam beberapa kasus, merupakan pelecehan di bawah Arizona Revisi Statuta," jelas Muma. Ia juga mengingatkan pengunjung akan tempat parkir yang luas di luar pusat kota. Kota ini menawarkan layanan antar-jemput ke dan dari sana.
Sejumlah penduduk Jerome memang mengaku muak dengan perilaku para turis yang datang ke kota mereka. “Ini adalah kota kecil yang sangat istimewa,” kata Carolyn Bennett, seorang penduduk Jerome. Dia pindah ke Jerome sekitar tiga tahun lalu.
Begitu banyaknya turis yang datang membuat jalan menjadi sempit dan lahan parkir sulit didapat. “Kami beruntung, kami menemukan tempat untuk parker. Tetapi, saya bisa melihat terutama pada akhir pekan, di mana itu bisa menjadi buruk,” kata pengunjung Gary Ostrowski.
Kota ini telah membuat tempat parkir yang diizinkan untuk penduduk, tetapi beberapa pengunjung tidak mengikuti aturan. “Itu benar-benar tidak adil bagi penduduk jalan itu khususnya. Ini jalan yang sangat sempit,” kata Bryon Farwell, seorang warga setempat.
(esn)