Ada Ancaman Bom, Terminal Internasional Bandara San Francisco Dievakuasi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 15:44 WIB
loading...
Ada Ancaman Bom, Terminal Internasional Bandara San Francisco Dievakuasi
Terminal internasional Bandara San Francisco terpaksa dievakuasi setelah menerima ancaman bom. Foto/LA Times
A A A
WASHINGTON - Terminal Internasional Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat (AS), terpaksa dievakuasi setelah merima ancaman bom . Seorang tersangka ditangkap sehubungan dengan ancaman bom pada Jumat malam tersebut.

Polisi San Francisco memastikan petugas menemukan paket yang mencurigakan, dan Terminal Internasional harus dievakuasi.

"Malam ini petugas @SFPD menerima ancaman bom di @flySFO. Di luar lokasi (ditemukan) paket mencurigakan. Terminal Internasional dievakuasi, Unit EOD menyelidiki. Kami akan memberikan pembaruan langsung saat penyelidikan berlanjut. Akan terjadi penundaan karena ini dapat mengganggu operasi bandara saat ini," seorang petugas informasi publik untuk Departemen Kepolisian San Francisco menulis dalam sebuah tweet seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (16/7/2022).



Sementara itu FOX 2 melaporkan bahwa paket itu dianggap oleh polisi sebagai "mungkin alat pemicu kebakaran."

Layanan kereta api bandara dan Bay Area Rapid Transit (BART) San Francisco juga ditangguhkan. Penjemputan dan pengantaran penumpang bandara hanya masih tersedia di Terminal Domestik.

"Karena aktivitas polisi yang sedang berlangsung, Terminal Internasional sedang dievakuasi. Harap hindari Terminal Internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut. Layanan AirTrain dan BART ditangguhkan. Pengantaran dan penjemputan penumpang hanya di Terminal Domestik. Pembaruan lebih lanjut akan (sic) hadir," tulis SFO di Twitter.



Pukul 11 malam, bandara mengatakan mobil akhirnya bisa keluar dari garasi internasional, meskipun dikatakan terminal internasional masih dievakuasi dan kedatangan serta keberangkatan terus tertunda.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)