Warganya Tewas sebagai Tawanan Perang Separatis Ukraina, Inggris Salahkan Rusia

Sabtu, 16 Juli 2022 - 12:19 WIB
loading...
A A A
Sementara Truss bersikeras bahwa Urey telah melakukan perjalanan ke Ukraina sebagai pekerja bantuan, Morozova menggambarkan orang Inggris itu sebagai "prajurit karier" yang telah bertempur di Afghanistan, Irak dan Libya.

Dia mengatakan bahwa Urey telah memimpin operasi tempur dengan militer Ukraina, serta melatih tentara bayaran.

Rusia sebelumnya telah meminta London untuk berurusan dengan DPR secara langsung, yang ditolak oleh pemerintah Inggris.

Berbicara kepada BBC setelah petempur Inggris Aiden Aslin dan Shaun Pinner, dinyatakan bersalah sebagai tentara bayaran, dijatuhi hukuman mati oleh DPR bulan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa pemerintah Inggris harus berbicara dengan DPR tentang nasib kedua pria itu.

Truss secara konsisten menolak menyebut Republik Rakyat Donetsk, menganggap otoritas kawasan itu sebagai “proksi Rusia".

Otoritas DPR telah memberi tahu Aslin bahwa tidak ada seorang pun dari pemerintah Inggris yang menghubungi mereka secara langsung tentang kasusnya.

Pejabat DPR mengatakan telah memberi tahu Inggris tentang penangkapan Urey. "Tetapi tidak ada reaksi dari Inggris Raya yang akan datang,” kata Morozova.

Dia menambahkan bahwa Inggris gagal mengirim obat ke Urey melalui Komite Internasional Palang Merah, dan mengabaikan bahkan kemungkinan melakukan pembicaraan sekembalinya sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Long Weekend Perayaan...
Long Weekend Perayaan Paskah 2025, Tol Dalam Kota Macet di Beberapa Titik
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
4 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved