Agama Warga Hong Kong dan Persentasenya

HONG KONG - Sebagian besar warga Hong Kong keturunan China mempraktekkan agama rakyat China yang mungkin mencakup doktrin dan tradisi ritual Konfusianisme dan Tao, atau Buddhisme.

Melansir Britannica pada data 2016,sebanyak 54,5% warga Hong Kong tidak beragama atau lainnya, dalam survei agama mereka.

Adapunagama yang dianut warga Hong Kong adalah Buddha, Protestan, Katolik Roma, Muslim. Berikut daftarnya lengkapnya.

1. Buddha (27,9%)

Buddha adalah salah satu agama yang mendominasi di Hong Kong. Terdapat kurang lebih satu juta pengikut agama Buddha.

Para penganut agama ini menghormati Kwun Yum yang merupakan Dewi Belas Kasih. Di Hong Kong juga terdapat ratusan organisasi Buddhis.

Asosiasi Buddhis Hong Kong didirikan pada 1945, yang merupakan organisasi terbesar di Hong Kong.

Selain menyebarkan ajaran serta budaya dharma, asosiasi ini juga menyediakan layanan amal serta kesejahteraan sosial kepada masyarakat.

2. Protestan (6,7%)

Kehadiran Protestan di Hong Kong sudah ada sejak 1841. Sekitar 480.000 penganut Protestan tinggal di Hong Kong.

Penganut Prostestan terlibat dalam komunitas pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan sosial.

Mereka juga turut membantu sejumlah lembaga pendidikan, rumah sakit, klinik. Pada 1915, dibangun Persatuan Gereja yang mempunyai lebih dari 360 jemaah.

3. Katolik Roma (5,3%)

Gereja Katolik Roma di Hong Kong didirikan pada 1841 dan menjadi keuskupan pada 1946. Sekitar 379.000 umat Katolik Roma dilayani oleh 297 imam, 481 suster di 40 gereja, 31 kapel serta 26 aula layanan keagamaan.

Keuskupan Katolik di Hong Kong mempunyai struktur administrasi sendiri serta memelihara hubungan dekat dengan Paus serta umat Katolik lainnya.

4. Islam (4,2%)

Hong Kong mempunyai sekitar 300.000 pemeluk agama Islam. Terdapat beberapa masjid utama yang digunakan di Hong Kong.

Masjid tersebut berlokasi di Shelley Street, Jalan Oi Kwan, Tanjung Collinson di Chai Wan, Nathan Road di Kowloon.

Di Hong Kong terdapat masjid tertua, yaitu Masjid Jamia. Masjid Jamia yang terletak di Shelley Street ini dibangun pada sekitar 1915. Masjid ini ditetapkan pemerintah Hong Kong sebagai monumen budaya.