KBRI Kairo Pulangkan WNI yang Tertahan di Mesir

Minggu, 26 April 2020 - 21:48 WIB
loading...
KBRI Kairo Pulangkan WNI yang Tertahan di Mesir
KBRI Kairo berhasil memulangkan 75 warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Mesir dan yang memiliki kebutuhan mendesak untuk kembali ke tanah air. Foto/KBRI Kairo
A A A
KAIRO - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kairo berhasil memulangkan 75 warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Mesir dan yang memiliki kebutuhan mendesak untuk kembali ke tanah air. Pemulangan itu diketahui berlangsung kemarin.

Repatriasi itu dilakukan di tengah kebijakan pemerintah Mesir menutup seluruh penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut sejak tanggal 19 Maret 2020. Repatriasi itu dilakukan atas kerja sama antara KBRI Kairo dan pemerintah Mesir dan dilakukan dengan menggunakan pesawat Air Cairo, dengan biaya ditanggung oleh penumpang.

Menurut keterangan KBRI Kairo, yang diterima Sindonews pada Minggu (26/4/2020), inisiatif repatriasi mandiri tersebut bermula dari upaya pemerintah Mesir untuk mengevakuasi warga negaranya yang tertahan di luar negeri, termasuk di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Terdapat sekitar 80 warga Mesir yang tertahan di Indonesia, baik di Jakarta maupun di Bali.

"Pihak Kementerian Luar Negeri Mesir telah menawarkan kepada kami untuk mengangkut WNI dari Mesir dengan pesawat yang akan mengevakuasi WN Mesir dari Indonesia. Komunikasi yang telah dijalin sejak akhir bulan Maret 2020 akhirnya bisa direalisasikan tanggal 25 April 2020," kata Duta Besar Indonesia di Mesir, Helmy Fauzy.

"KBRI Cairo telah mendata awalnya lebih dari 100 WNI yang berminat ikut repatriasi mandiri. Namun, setelah disampaikan imbauan bahwa repatriasi ini diprioritaskan bagi yang stranded dan yang mendesak butuh pulang ke tanah air, serta prosedur dan situasi di Indonesia yang akan dijalani WNI yang datang dari luar negeri, jumlah WNI yang ikut akhirnya menurun menjadi 75 orang," sambungnya.

75 WNI yang ikut repatriasi tersebut sebagian adalah para peserta pelatihan/kursus bahasa Arab dan materi lainnya yang telah selesai masa pelatihannya di Mesir tetapi tidak bisa kembali ke tanah air akibat ditutupnya penerbangan komersil penumpang intenasional di Mesir. Selain itu, banyak juga mahasiswa yang ikut karena sudah menyesaikan kuliahnya, para WNI dosen bahasa Indonesia, turis WNI yang di rawat di RS di Mesir karena mengalami kecelakaan, dan pekerja migran Indonesia.

KBRI Kairo menuturkan, mereka juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai repatriasi tersebut sehingga diharapkan para WNI peserta repatriasi dapat difasilitasi kepulangan mereka hingga ke daerah masing-masing. Selain itu, para WNI itu juga telah diminta untuk melakukan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kembali ke tanah air.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)