Kabur, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Tinggalkan Banyak Uang Tunai di Istana
loading...
A
A
A
Kemudian, larut malam, ketua Parlemen mengumumkan bahwa Presiden Rajapaksa setuju untuk mengundurkan diri.
Beberapa jam setelah pengunduran diri dramatis Wickremesinghe, Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Shavendra Silva, telah mengimbau warga untuk mendukung Angkatan Bersenjata dalam menjaga situasi hukum dan ketertiban di negara itu.
Pernyataannya muncul ketika ribuan pengunjuk rasa merebut kediaman resmi Presiden Gotabaya Rajapaksa dan membakar kediaman pribadi PM Wickremesinghe yang berbasis di Colombo pada Sabtu malam.
Menurut laporan media lokal, PM dan anggota keluarganya telah mengosongkan rumah di tengah ancaman serangan dari para pengunjuk rasa.
Sebanyak 30 orang dilaporkan terluka dalam protes tersebut. Di tengah laporan bahwa Presiden melarikan diri ke tempat lain, juru bicara pemerintah, Mohana Samaranayake, mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang keberadaan Rajapaksa.
Beberapa jam setelah pengunduran diri dramatis Wickremesinghe, Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Shavendra Silva, telah mengimbau warga untuk mendukung Angkatan Bersenjata dalam menjaga situasi hukum dan ketertiban di negara itu.
Pernyataannya muncul ketika ribuan pengunjuk rasa merebut kediaman resmi Presiden Gotabaya Rajapaksa dan membakar kediaman pribadi PM Wickremesinghe yang berbasis di Colombo pada Sabtu malam.
Menurut laporan media lokal, PM dan anggota keluarganya telah mengosongkan rumah di tengah ancaman serangan dari para pengunjuk rasa.
Sebanyak 30 orang dilaporkan terluka dalam protes tersebut. Di tengah laporan bahwa Presiden melarikan diri ke tempat lain, juru bicara pemerintah, Mohana Samaranayake, mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang keberadaan Rajapaksa.
(min)