Jepang Berduka Eks PM Shinzo Abe Ditembak Mati, Jenazah Dibawa ke Tokyo

Sabtu, 09 Juli 2022 - 14:37 WIB
loading...
A A A
Reaksi internasional juga sama tajamnya, di mana Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia terkejut, marah, dan sangat sedih, dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung pemerintah AS.

Bahkan kekuatan regional yang pernah bentrok dengan Abe menyatakan belasungkawa.

Presiden Korea Selatan menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan yang tidak dapat diterima, dan kedutaan besar China di Jepang memuji kontribusi Abe untuk peningkatan dan pengembangan hubungan.

Polisi Jepang mengatakan tersangka mengaku menargetkan Abe karena dendam terhadap sebuah organisasi yang dia yakini terkait dengan mantan pemimpin tersebut.

"Senjata yang dia gunakan jelas terlihat buatan tangan," kata penyelidik polisi. Beberapa senjata lain buatan tangan juga ditemukan oleh polisi saat menggerebek rumah Yamagami pada hari Jumat.

Rekaman dari lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan Yamagami, mengenakan kemeja abu-abu dan celana panjang cokelat, mendekat dari belakang sebelum mengeluarkan senjata dari tas dan menargetkan Abe.

Pada Jumat malam dan Sabtu pagi, arus pelayat datang untuk meletakkan bunga dan berdoa untuk Abe, yang telah menjadi perdana menteri terlama di Jepang.

Abe adalah keturunan keluarga politik dan menjadi perdana menteri termuda pascaperang negara itu ketika dia mengambil alih kekuasaan untuk pertama kalinya pada tahun 2006, dalam usia 52 tahun.

Pandangan nasionalisnya yang hawkish memecah belah, terutama keinginannya untuk mereformasi konstitusi pasifis negara itu untuk mengakui militer negara itu, dan dia melewati serangkaian skandal, termasuk tuduhan kronisme.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)