Ulet dan Tangguh, Wanita Palestina dari Gaza Kini Jadi Wali Kota di Swedia

Kamis, 07 Juli 2022 - 09:18 WIB
loading...
A A A
"Namun demikian, sepekan setelah tiba di Swedia, saya bekerja di restoran pizza," tutur dia pada Memo, Senin (4/7/2022). Hal ini memungkinkan dia untuk mendapatkan izin tinggal.

Adalah takdir setiap rakyat Palestina untuk membawa tanah airnya bersama mereka di diaspora. Tak terkecuali Tamam Abou Hamidan.

“Sebagai seorang wanita Palestina dan putri dari orang tua Palestina, saya belajar bahwa kesuksesan di tempat yang bukan milik Anda adalah salah satu tantangan terbesar dalam hidup. Saya tahu persis apa itu untuk mengatasi semua rintangan dan untuk menang ketika hidup memberi saya hanya satu pilihan," papar dia.

Dia sekarang berbicara bahasa Swedia, keterampilan yang membantunya mendapatkan pekerjaan di bidang lain, termasuk salah satunya sebagai penasihat untuk membantu imigran baru memasuki pasar tenaga kerja. Pada tahun 2016, dia bekerja di kantor tenaga kerja di Blekinge County.

"Mendapatkan pekerjaan memberi saya motivasi, dan hidup mulai berubah menjadi lebih baik. Ini memberi saya kekuatan dan semangat untuk terus bekerja keras untuk mencapai lebih banyak tujuan," ujar dia.

Salah satunya adalah untuk belajar dan memperoleh gelar Master di bidang Kepemimpinan dan Organisasi dari Universitas Malmo.

Ketertarikan Abou Hamidan dalam politik bukanlah keputusan mendadak. Ini adalah hasrat lama yang lahir di lingkungan politik yang kuat di Jalur Gaza.

Ketika ada kesempatan, dan waktunya tepat, pada 2015 dia bergabung dengan Partai Sosial Demokrat di kota kecil Olofstrom di Blekinge County.

Dia tidak pernah menjadi "wajah baru" partai. Dia selalu melihat dirinya hanya sebagai seorang wanita Palestina yang melayani komunitas lokalnya.

Pada 2018d ia dinominasikan ke Dewan Kota Blekinge dengan posisi ke-15 dalam daftar pemilih partai.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)