Kosmonot Rusia di Luar Angkasa Rayakan Penguasaan Penuh Wilayah Luhansk
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kosmonot Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin (4/7/2022) merayakan penguasaan penuh Rusia atas wilayah Ukraina timur Luhansk, sebuah tonggak penting bagi Moskow dalam perang.
Roscosmos, badan antariksa Rusia, menggambarkan perebutan wilayah Luhansk oleh Moskow sebagai "hari pembebasan untuk merayakan baik di Bumi maupun di luar angkasa".
Badan tersebut memposting gambar kosmonot Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergei Korsakov tersenyum ketika mereka mengangkat bendera proksi Rusia di Ukraina timur, yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.
"Ini adalah hari yang telah lama ditunggu-tunggu yang telah ditunggu-tunggu oleh penduduk daerah pendudukan di wilayah Luhansk selama delapan tahun," tulis Roscosmos di aplikasi perpesanan Telegram.
"Kami yakin bahwa 3 Juli 2022, akan selamanya tetap dalam sejarah Republik (Rakyat Luhansk)," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters.
Rusia mengumumkan pada hari Minggu, bahwa pasukan Rusia dan separatis telah memperoleh kendali penuh atas wilayah Luhansk setelah merebut kota besar terakhirnya, Lysychansk.
Ukraina, yang telah bersumpah untuk mendapatkan kembali wilayah yang hilang, mengatakan pasukannya telah ditarik dari benteng terakhir mereka yang tersisa di wilayah itu untuk menyelamatkan nyawa tentaranya. Kiev mengatakan, pasukannya akan berkumpul kembali untuk melancarkan serangan balasan dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.
Setelah gagal dalam upaya awalnya untuk merebut ibu kota Kiev pada bulan Februari, Rusia telah fokus untuk mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Luhansk dan Donetsk timur, di mana separatis yang didukung Moskow telah memerangi Kiev sejak intervensi militer pertama Rusia di Ukraina pada tahun 2014.
Roscosmos, badan antariksa Rusia, menggambarkan perebutan wilayah Luhansk oleh Moskow sebagai "hari pembebasan untuk merayakan baik di Bumi maupun di luar angkasa".
Badan tersebut memposting gambar kosmonot Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergei Korsakov tersenyum ketika mereka mengangkat bendera proksi Rusia di Ukraina timur, yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.
"Ini adalah hari yang telah lama ditunggu-tunggu yang telah ditunggu-tunggu oleh penduduk daerah pendudukan di wilayah Luhansk selama delapan tahun," tulis Roscosmos di aplikasi perpesanan Telegram.
"Kami yakin bahwa 3 Juli 2022, akan selamanya tetap dalam sejarah Republik (Rakyat Luhansk)," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters.
Rusia mengumumkan pada hari Minggu, bahwa pasukan Rusia dan separatis telah memperoleh kendali penuh atas wilayah Luhansk setelah merebut kota besar terakhirnya, Lysychansk.
Ukraina, yang telah bersumpah untuk mendapatkan kembali wilayah yang hilang, mengatakan pasukannya telah ditarik dari benteng terakhir mereka yang tersisa di wilayah itu untuk menyelamatkan nyawa tentaranya. Kiev mengatakan, pasukannya akan berkumpul kembali untuk melancarkan serangan balasan dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.
Setelah gagal dalam upaya awalnya untuk merebut ibu kota Kiev pada bulan Februari, Rusia telah fokus untuk mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Luhansk dan Donetsk timur, di mana separatis yang didukung Moskow telah memerangi Kiev sejak intervensi militer pertama Rusia di Ukraina pada tahun 2014.
(esn)