Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Tewaskan 10 Orang
loading...
A
A
A
AMMAN - Sepuluh orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera akibat ledakan gas beracun di pelabuhan Aqaba Yordania , Senin (27/6/2022).
Rekaman di TV pemerintah menunjukkan sebuah silinder besar jatuh dari derek di kapal yang ditambatkan, menyebabkan pelepasan gas kuning yang hebat.
Kekuatan ledakan membuat sebuah truk terguling di tepi pelabuhan, sementara para pekerja pelabuhan terlihat berlari menyelamatkan diri. Daerah terdekat dievakuasi dan penduduk disuruh tinggal di dalam rumah.
“Korban tewas naik menjadi 10,” kata juru bicara pemerintah, Faisal al-Shaboul kepada AFP. Ia merevisi jumlah korban awal yang menyebutkan lima orang tewas.
Perdana Menteri Bishr Khasawneh dan Menteri Dalam Negeri Mazen al-Faraya menuju ke lokasi kecelakaan, media pemerintah melaporkan.
Sementara Juru bicara pertahanan sipil Amer al-Sartawy sebelumnya melaporkan bahwa 234 orang terluka setelah tangki berisi gas beracun jatuh. "Spesialis dan tim zat berbahaya di pertahanan sipil sedang menangani insiden itu," tambah Sartawy.
Menurut sumber resmi Yordania, pantai selatan Aqaba dievakuasi setelah insiden tersebut. Para korban luka diangkut ke dua rumah sakit pemerintah, satu fasilitas swasta dan satu rumah sakit lapangan.
Direktur kesehatan Aqaba Jamal Obeidat mengatakan bahwa rumah sakit penuh di daerah itu dan "tidak dapat menerima lebih banyak kasus". "Orang-orang yang terluka dalam kondisi sedang hingga kritis," tambahnya.
Rekaman di TV pemerintah menunjukkan sebuah silinder besar jatuh dari derek di kapal yang ditambatkan, menyebabkan pelepasan gas kuning yang hebat.
Kekuatan ledakan membuat sebuah truk terguling di tepi pelabuhan, sementara para pekerja pelabuhan terlihat berlari menyelamatkan diri. Daerah terdekat dievakuasi dan penduduk disuruh tinggal di dalam rumah.
“Korban tewas naik menjadi 10,” kata juru bicara pemerintah, Faisal al-Shaboul kepada AFP. Ia merevisi jumlah korban awal yang menyebutkan lima orang tewas.
Perdana Menteri Bishr Khasawneh dan Menteri Dalam Negeri Mazen al-Faraya menuju ke lokasi kecelakaan, media pemerintah melaporkan.
Sementara Juru bicara pertahanan sipil Amer al-Sartawy sebelumnya melaporkan bahwa 234 orang terluka setelah tangki berisi gas beracun jatuh. "Spesialis dan tim zat berbahaya di pertahanan sipil sedang menangani insiden itu," tambah Sartawy.
Menurut sumber resmi Yordania, pantai selatan Aqaba dievakuasi setelah insiden tersebut. Para korban luka diangkut ke dua rumah sakit pemerintah, satu fasilitas swasta dan satu rumah sakit lapangan.
Direktur kesehatan Aqaba Jamal Obeidat mengatakan bahwa rumah sakit penuh di daerah itu dan "tidak dapat menerima lebih banyak kasus". "Orang-orang yang terluka dalam kondisi sedang hingga kritis," tambahnya.