Ajudan PM Hungaria: UE Harus Akhiri Sanksi pada Rusia

Sabtu, 25 Juni 2022 - 06:01 WIB
loading...
Ajudan PM Hungaria:...
Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban. Foto/REUTERS
A A A
BUDAPEST - Sanksi lebih lanjut terhadap Moskow hanya akan merugikan ekonomi Uni Eropa (UE) tanpa berdampak signifikan terhadap Rusia.

Penilaian itu diungkapkan ajudan senior Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban, Balazs Orban, kepada Reuters, Kamis (23/6/2022).

“Brussels harus berhenti menargetkan Rusia dengan pembatasan baru dan fokus pada cara alternatif untuk mencapai perdamaian di Ukraina, seperti negosiasi,” ungkap Balazs Orban.



Pejabat itu, yang tidak terkait dengan perdana menteri Hungaria, berbicara di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa yang memberikan status kandidat Ukraina.

Dia berpendapat pembatasan yang telah diberlakukan pada Rusia oleh UE tersebut telah gagal mengubah arah Moskow di Ukraina atau menghentikan operasi militernya yang sedang berlangsung.



Sementara itu, Uni Eropa telah menyaksikan kenaikan harga bahan bakar dan pangan.

“Pada akhirnya, Eropa akan berada di pihak yang kalah dalam perang ini karena masalah ekonomi. Rekomendasi kami adalah kita harus menghentikan proses sanksi,” ujar Orban.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved