Tak Hanya Bahasa, Ukraina Juga Melarang Musik dan Sastra Rusia

Selasa, 21 Juni 2022 - 19:31 WIB
loading...
Tak Hanya Bahasa, Ukraina...
Ukraina melarang buku karya sastrawan Rusia Leo Tolstoy War and Peace. Foto/reqnews
A A A
KIEV - Parlemen Ukraina pada Minggu kemarin memberikan suara untuk melarang musik Rusia dan penjualan buku-buku Rusia, sebuah langkah yang sebelumnya digambarkan Rusia sebagai asimilasi paksa minoritas berbahasa Rusia di Ukraina.

Anggota parlemen Ukraina Yaroslav Zhelezniak mengatakan di media sosial bahwa larangan musik yang dibuat oleh seniman Rusia akan berlaku di ruang publik dan media. Buku dan publikasi lain oleh penulis Rusia dan Belarusia akan dilarang diimpor dan didistribusikan.

Legislator Ukraina lainnya, Oleksiy Honcharenko, mengatakan bahwa undang-undang baru juga melarang tur musisi dengan kewarganegaraan Rusia, kecuali bagi mereka yang secara terbuka mencela operasi khusus Rusia di Ukraina.

Baca juga: Ingin Ikut Bertempur, Warga Sipil Ukraina di Bucha Jalani Latihan Militer

Honcharenko mengatakan bahwa parlemen Ukraina juga telah memilih untuk membatalkan kesepakatan tentang kerja sama ilmiah dan teknis dengan Rusia serta pakta yang menjamin dukungan untuk perusahaan kecil dalam komunitas negara-negara bekas Soviet seperti dikutip dari Sputinik, Selasa (21/6/2022).

Merespons hal itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduh Ukraina memiliki sejarah menindas linguistik dan etnis minoritas. Rusia, Hongaria, Polandia, dan Rumania semuanya mengkritik Ukraina di masa lalu karena membatasi pengajaran dalam bahasa etnis minoritas.

Ini adalah langkah terbaru yang diambil Ukraina dalam menanggapi invasi Rusia ke negara itu. Sebelumnya Wakil Menteri Pendidikan dan Sains Ukraina Andrey Vitrenko mengungkapkan awal bulan ini pihak berwenang berencana untuk mengubah kurikulum sekolah dalam beberapa mata pelajaran, termasuk sastra asing, sejarah dunia dan sejarah Ukraina.

Secara khusus, novel terkenal dunia 'War and Peace' oleh penulis Rusia Leo Tolstoy, yang menceritakan invasi Napoleon ke Rusia pada tahun 1812, akan dibatalkan.

Baca juga: Ukraina Melarang Novel War and Peace Karya Leo Tolstoy Diajarkan di Sekolah, Ini Alasannya

Sementara itu sebuah kota di Ukraina juga telah melarang penggunaan bahasa Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Serangan Rudal India...
Serangan Rudal India Hantam 2 Masjid di Kashmir, Tewaskan Setidaknya 8 Orang
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
Tessa Mahardhika Jadi...
Tessa Mahardhika Jadi Plt Direktur Penyelidikan, Jubir KPK Diganti Budi Prasetyo
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Berita Terkini
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved