Kebakaran Landa Kompleks Petrokimia Shanghai, 1 Tewas
loading...
Kebakaran landa komplek pabrik petrokimia Shanghai, China menewaskan 1 orang. Foto/CNN
A
A
A
BEIJING - Media pemerintah China melaporkan setidaknya satu orang tewas setelah kebakaran terjadi di kompleks petrokimia di Shanghai pada Sabtu (18/6/2022).
"Kebakaran terjadi di area pabrik etilen glikol di kompleks petrokimia Sinopec sekitar pukul 4 pagi di distrik kota Jinshan," kata perusahaan di akun resmi Weibo-nya seperti dikutip dari CNN.
Menurut pemadam kebakaran Shanghai, tim penyelamat dari distrik Jinshan dan Fengxian, dan kawasan industri kimia kota, dikirim ke tempat kejadian.
Baca juga: China Luncurkan Kapal Induk Ke-3 saat Ketegangan dengan AS Memanas
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambahnya.
Sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, perusahaan tersebut mengatakan bahwa api telah berhasil “dikendalikan.”
Dalam sebuah video yang diposting oleh warga Shanghai di media sosial dan ditinjau oleh CNN, setidaknya satu ledakan terjadi di pabrik petrokimia saat api membubung.
Baca juga: Situasi Dunia Memanas, Belanja Senjata Nuklir Global Meroket Tajam
China telah menyaksikan serentetan kecelakaan industri dalam beberapa tahun terakhir yang telah menewaskan banyak orang, meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan publik.
Pada 2015, setidaknya 173 orang tewas setelah serangkaian ledakan di gudang bahan kimia di kota pelabuhan utara Tianjin.
Oktober lalu, sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam ledakan dahsyat di sebuah restoran di timur laut kota Shenyang. Ledakan gas terjadi di sebuah bangunan perumahan dan komersial serba guna.
Baca juga: Tegang dengan China, Taiwan Pamer Kendaraan Lapis Baja Buatan Lokal Terbaru
"Kebakaran terjadi di area pabrik etilen glikol di kompleks petrokimia Sinopec sekitar pukul 4 pagi di distrik kota Jinshan," kata perusahaan di akun resmi Weibo-nya seperti dikutip dari CNN.
Menurut pemadam kebakaran Shanghai, tim penyelamat dari distrik Jinshan dan Fengxian, dan kawasan industri kimia kota, dikirim ke tempat kejadian.
Baca juga: China Luncurkan Kapal Induk Ke-3 saat Ketegangan dengan AS Memanas
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambahnya.
Sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, perusahaan tersebut mengatakan bahwa api telah berhasil “dikendalikan.”
Dalam sebuah video yang diposting oleh warga Shanghai di media sosial dan ditinjau oleh CNN, setidaknya satu ledakan terjadi di pabrik petrokimia saat api membubung.
Baca juga: Situasi Dunia Memanas, Belanja Senjata Nuklir Global Meroket Tajam
China telah menyaksikan serentetan kecelakaan industri dalam beberapa tahun terakhir yang telah menewaskan banyak orang, meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan publik.
Pada 2015, setidaknya 173 orang tewas setelah serangkaian ledakan di gudang bahan kimia di kota pelabuhan utara Tianjin.
Oktober lalu, sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam ledakan dahsyat di sebuah restoran di timur laut kota Shenyang. Ledakan gas terjadi di sebuah bangunan perumahan dan komersial serba guna.
Baca juga: Tegang dengan China, Taiwan Pamer Kendaraan Lapis Baja Buatan Lokal Terbaru
(ian)
Lihat Juga :
