Eks Penasihat Reagan: Kirim Nuklir ke Ukraina Akan Ubah Konflik Mengerikan Jadi Malapetaka

Sabtu, 18 Juni 2022 - 07:16 WIB
loading...
Eks Penasihat Reagan:...
Rudal balistik antarbenua Minuteman III Amerika Serikat yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Usulan agar Barat mengirim senjata nuklir ke Ukraina untuk melawan Rusia picu kontroversi. Foto/National Interest
A A A
WASHINGTON - Doug Bandow, yang pernah menjadi penasihat mantan presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan, menentang usulan diplomat Polandia untuk mengirimkan senjata nuklir Barat ke Ukraina .

Bandow mengatakan Amerika tidak akan mendapatkan apa-apa dari perang nuklir di Ukraina jika benar-benar terjadi. Sebaliknya, Rusia memiliki lebih banyak yang bisa dipertaruhkan.

Argumen Bandow ini sebagai respons atas seruan Radoslaw Sikorski, diplomat senior yang menjabat sebagai menteri luar negeri Polandia antara 2007 hingga 2014. Sikorski mengatakan kepada televisi Ukraina pekan lalu bahwa "Barat memiliki hak untuk memberikan Ukraina hulu ledak nuklir."



Sikorski berpendapat bahwa karena Moskow melanggar Memorandum Budapest 1994–di mana Rusia, AS, dan Inggris berjanji untuk menghormati kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina sebagai imbalan atas penyerahan senjata nuklir Kiev warisan Soviet–maka Barat sekarang dapat mengirim senjata pemusnah massal tersebut ke Kiev.

“Fakta bahwa seorang tokoh politik yang pernah serius menganjurkan untuk mengubah konflik yang sedang berlangsung menjadi konfrontasi nuklir menunjukkan betapa berbahayanya konflik itu,” tulis Bandow di American Conservative.

Menurut Bandow, Ukraina tahu ketika menandatangani Memorandum Budapest 1994 bahwa jaminan keamanannya bergantung pada Dewan Keamanan PBB, di mana Rusia memiliki kursi permanen.

“Peluang Ukraina telah berlalu sejak lama,” katanya. "Mentransfer senjata nuklir ke Kiev saat ini akan berisiko mengubah konflik yang sudah mengerikan menjadi malapetaka sejati," paparnya, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (18/6/2022).

“Moskow memiliki lebih banyak yang dipertaruhkan, dan karena itu akan selalu bersedia membayar dan mengambil risiko lebih banyak," ujarnya.

"AS tidak mempertaruhkan apa pun yang menjamin risiko penghancuran nuklir Kiev," imbuh Bandow.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Ketua PN Jaksel Terima...
Ketua PN Jaksel Terima Suap Korporasi, Hardjuno Wiwoho: Penghinaan Terhadap Negara
Pengacara Jokowi Tegaskan...
Pengacara Jokowi Tegaskan Narasi Ijazah Palsu Menyesatkan
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Berita Terkini
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
1 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
2 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
2 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
2 jam yang lalu
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
3 jam yang lalu
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved