Houthi: Tentara Anak-anak Berusia 10 Tahun adalah Pria Sejati
loading...
A
A
A
SANAA - Para pejuang dari milisi Houthi secara terbuka mengakui merekrut tentara anak paling muda umur 10 tahun untuk berperang di Yaman.
Rekaman video baru di media sosial menunjukkan puluhan anak berseragam berdiri dalam formasi militer di satu kamp di provinsi Dhamar.
Para tentara anak-anak itu menyatakan kesetiaan kepada Abdul-Malek Al-Houthi.
“Prajurit Tuhan, Kami datang,” teriak mereka.
Seorang pekerja bantuan yang beroperasi di daerah utara yang terpencil menggambarkan menyaksikan anak-anak berjaga di pos pemeriksaan di sepanjang jalan, dengan senapan serbu AK-47 tergantung di bahu mereka.
“Anak-anak yang lain dikirim ke garis depan, dan anak-anak telah kembali terluka dari pertempuran di Marib,” ungkap pekerja bantuan itu, dilansir Arab News.
Seorang pejuang garis keras Houthi mengatakan, “Ini bukan anak-anak. Mereka adalah pria sejati, yang harus membela bangsa mereka.”
Hampir 2.000 anak-anak yang direkrut Houthi tewas di medan perang antara Januari 2020 dan Mei 2021, menurut para ahli PBB.
Rekaman video baru di media sosial menunjukkan puluhan anak berseragam berdiri dalam formasi militer di satu kamp di provinsi Dhamar.
Para tentara anak-anak itu menyatakan kesetiaan kepada Abdul-Malek Al-Houthi.
“Prajurit Tuhan, Kami datang,” teriak mereka.
Seorang pekerja bantuan yang beroperasi di daerah utara yang terpencil menggambarkan menyaksikan anak-anak berjaga di pos pemeriksaan di sepanjang jalan, dengan senapan serbu AK-47 tergantung di bahu mereka.
“Anak-anak yang lain dikirim ke garis depan, dan anak-anak telah kembali terluka dari pertempuran di Marib,” ungkap pekerja bantuan itu, dilansir Arab News.
Seorang pejuang garis keras Houthi mengatakan, “Ini bukan anak-anak. Mereka adalah pria sejati, yang harus membela bangsa mereka.”
Hampir 2.000 anak-anak yang direkrut Houthi tewas di medan perang antara Januari 2020 dan Mei 2021, menurut para ahli PBB.