Seekor Sapi Dipenjara karena Serang Bocah hingga Tewas

Jum'at, 10 Juni 2022 - 23:52 WIB
loading...
Seekor Sapi Dipenjara...
Seekor sapi di Sudan Selatan dipenjara di kantor polisi setelah menyerang bocah 12 tahun hingga tewas. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
RUMBEK - Seekor sapi telah ditangkap dan dimasukkan ke penjara kantor polisi di Sudan Selatan . Alasannya, hewan tersebut telah menyerang seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun secara brutal hingga tewas.

Menurut laporan media lokal, pemiliknya juga telah ditangkap. Sapi itu menyerang korban di dekat sebuah peternakan di Negara Bagian Lakes, yang mengakibatkan kematiannya.

Juru bicara polisi Sudan Selatan, Elijah Mabor, mengatakan hewan itu ditahan di Kantor Polisi Rumbek. Dia menambahkan bahwa anak laki-laki itu dibawa ke rumah sakit setelah kematiannya, di mana autopsi dilakukan.

Menurut laporan Gulf News, Jumat (10/6/2022), sapi itu diperkirakan akan dipenjara setidaknya selama satu tahun.



Ini bukan pertama kalinya seekor hewan ditangkap polisi di Sudan karena membunuh manusia.

Awal bulan lalu, seekor domba jantan telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena menyerang dan menanduk seorang wanita tua hingga tewas di Sudan Selatan.

Pemilik domba jantan juga telah diminta untuk memberikan lima ekor sapi untuk keluarga korban sebagai kompensasi. Itu merupakan putusan pengadilan setempat di Rumbek, Sudan Selatan.

Di bawah hukum adat Negara Bagian Lakes, setiap hewan peliharaan yang membunuh seseorang diberikan sebagai kompensasi kepada keluarga korban.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Jurnalis InfoWars yang...
Jurnalis InfoWars yang Dikenal Anti-Ukraina Dibunuh dengan Brutal
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Rumor Rusia Ingin Tempatkan...
Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie
Rekomendasi
Arya Saloka Gugat Cerai...
Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne di Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Baim Wong dan Paula...
Baim Wong dan Paula Verhoeven Sepakat Asuh Anak Bersama Secara Bergiliran
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
Berita Terkini
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
50 menit yang lalu
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
1 jam yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
2 jam yang lalu
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
3 jam yang lalu
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
3 jam yang lalu
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
3 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved