Serangan Udara Rusia Hancurkan Tank-tank yang Dipasok Asing di Kiev

Senin, 06 Juni 2022 - 17:07 WIB
loading...
Serangan Udara Rusia Hancurkan Tank-tank yang Dipasok Asing di Kiev
Tank T-72 B3 yang dipasok Polandia diduga telah dihancurkan Rusia. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov
A A A
MOSKOW - Serangan udara Rusia menghancurkan tank-tank yang dipasok asing di ibukota Ukraina, Kiev. Klaim itu diungkapkan Moskow pada Minggu (5/6/2022).

Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan hal itu selama pengarahan rutin.

“Pasukan Rusia melakukan serangan udara di pinggiran Kiev, menghancurkan tank T-72 dan kendaraan lapis baja lainnya yang dipasok negara-negara Eropa Timur dan disimpan di fasilitas perbaikan gerbong," ujar Konashenkov, dilansir RT.com.



Juru bicara itu tidak merinci dari mana tank itu berasal, tetapi Polandia sebelumnya mengatakan telah menyumbangkan tank T-72 ke Ukraina.



Konashenkov mengatakan target militer juga terkena di Donbass, serta di timur dan selatan Ukraina, termasuk beberapa peluncur roket dan radar counterfire mobile buatan Amerika Serikat (AS).



Staf Umum Ukraina sebelumnya melaporkan Kiev termasuk di antara daerah yang terkena serangan pasukan Rusia. Walikota Vitali Klitschko mengatakan bahwa satu orang dirawat di rumah sakit.

Pada Sabtu malam, pihak berwenang Donetsk mengatakan pasukan Ukraina menembaki kota itu, menewaskan lima warga sipil dan melukai 20 orang lainnya.

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki daerah permukiman dan membunuh warga sipil.

Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)