Anggota DPR AS: Biden Harus Jauhi Pangeran Mohammed bin Salman

Senin, 06 Juni 2022 - 08:12 WIB
loading...
A A A
Schiff awalnya adalah pendukung antusias perang brutal koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman, memuji pemerintahan Obama telah membuat keputusan yang tepat ketika mendukung Riyadh untuk berperang melawan negara miskin itu pada tahun 2015.

Tujuh tahun kemudian, dengan ratusan ribu orang tewas, termasuk puluhan ribu warga sipil; jutaan di ambang kelaparan; dan situasinya semakin memburuk hingga PBB menjulukinya sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia", Schiff telah mensponsori bersama sebuah undang-undang untuk mengakhiri keterlibatan AS yang “tidak sah” dalam perang.

Namun, tidak jelas apa yang dimaksud dengan "tidak sah", karena siaran pers dari kantor Schiff mengeklaim partisipasi AS dalam perang Yaman sudah dimulai sejak awal.

Arab Saudi telah membantah Pangeran Mohammed bin Salman ada hubungannya dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, khususnya mengutuk laporan intelijen AS 2021 yang mengeklaim putra mahkota telah menyetujui operasi di Istanbul, Turki, untuk menangkap atau membunuh sang jurnalis.

Riyadh juga membantah terlibat dalam kejahatan perang di Yaman.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)