Rusia Dituding Curi Gandum Ukraina 100.000 Ton, Dikirim ke Suriah
loading...
A
A
A
"Ini adalah kegiatan kriminal," ungkap Kedubes Ukraina, seraya menambahkan pihaknya telah mencoba menghubungi pihak berwenang Suriah tetapi tidak pernah menerima tanggapan.
Kedutaan mengatakan lebih dari 100.000 ton gandum Ukraina yang "dijarah" telah tiba di Suriah selama tiga bulan terakhir.
Dengan harga gandum internasional di atas USD400 per ton, volume seperti itu akan bernilai lebih dari USD40 juta.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tuduhan Ukraina.
Kementerian Informasi Suriah tidak segera menanggapi pertanyaan email dari Reuters yang meminta komentar atas tuduhan bahwa negara tersebut telah menerima 100.000 ton gandum Ukraina yang dicuri, dan pengiriman tersebut merupakan kegiatan kriminal.
Otoritas juga tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah Suriah telah gagal menjawab korespondensi Ukraina tentang masalah ini.
Kementerian Pertanian Suriah dan pejabat di pelabuhan Latakia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rusia telah menjadi sumber penting impor gandum bagi Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011, baik sebagai impor komersial maupun bantuan kemanusiaan.
Moskow juga telah memberikan dukungan militer penting kepada Presiden Bashar al-Assad selama konflik, dengan mengirimkan angkatan udaranya ke Suriah pada 2015.
Rusia berjanji memasok Suriah dengan satu juta ton gandum di bawah kesepakatan bilateral pada 2021, menurut Interfax. Impor gandum Suriah sudah termasuk pengiriman dari Krimea.
Kedutaan mengatakan lebih dari 100.000 ton gandum Ukraina yang "dijarah" telah tiba di Suriah selama tiga bulan terakhir.
Dengan harga gandum internasional di atas USD400 per ton, volume seperti itu akan bernilai lebih dari USD40 juta.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tuduhan Ukraina.
Kementerian Informasi Suriah tidak segera menanggapi pertanyaan email dari Reuters yang meminta komentar atas tuduhan bahwa negara tersebut telah menerima 100.000 ton gandum Ukraina yang dicuri, dan pengiriman tersebut merupakan kegiatan kriminal.
Otoritas juga tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah Suriah telah gagal menjawab korespondensi Ukraina tentang masalah ini.
Kementerian Pertanian Suriah dan pejabat di pelabuhan Latakia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rusia telah menjadi sumber penting impor gandum bagi Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011, baik sebagai impor komersial maupun bantuan kemanusiaan.
Moskow juga telah memberikan dukungan militer penting kepada Presiden Bashar al-Assad selama konflik, dengan mengirimkan angkatan udaranya ke Suriah pada 2015.
Rusia berjanji memasok Suriah dengan satu juta ton gandum di bawah kesepakatan bilateral pada 2021, menurut Interfax. Impor gandum Suriah sudah termasuk pengiriman dari Krimea.