Presiden Luar Negeri yang Pernah Mengutip Ayat Alquran
loading...
A
A
A
MOSKOW - Penggunaan ayat Alquran atau hadis Nabi dalam kehidupan sehari-hari sepertinya adalah satu hal yang lazim.
Namun apa jadinya jika seorang presiden, apalagi dari dunia Barat, yang menggunakan potongan ayat Alquran dalam pidatonya? Berikut informasi lengkapnya.
1. Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Ankara, Turki, pada 16 September 2019 untuk mendesak adanya perdamaian di Yaman.
Secara mengejutkan, Putin mengutip salah satu ayat Alquran, yakni Surat Ali Imran ayat 103 yang berbunyi, “Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan. Lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.”
Tak berapa lama, ia melanjutkan pidatonya dengan menyelipkan kembali potongan ayat suci Alquran dari surat Al Baqarah ayat 109.
Hal serupa juga dilakukan Putin ketika menyampaikan pidatonya dalam peringatan Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November 2020.
Dalam acara yang dihadiri para pemuka agama secara daring itu, Putin mengutip ayat ke-23 Surat As-Syura yang berbunyi, “Itulah (karunia) yang Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: ‘Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan’. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikan itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
Dia juga membacakan surat lain, yakni An-Nahl ayat 128 yang artinya, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”
2. Barack Obama
Barrack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44 yang menjabat pada tahun 2009 sampai 2017.
Di awal masa jabatannya, pria yang pernah menetap di Indonesia itu sempat berpidato di Mesir dengan mengutip Surat Al Hujarat ayat 13. “Alquran yang suci mengatakan, ‘Hai manusia! Kami ciptakan kamu dari laki-laki dam perempuan, dan Kami ciptakan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal satu sama lain’.” Isi pidato Obama diungkap media pada 4 Juni 2009.
Pidato tersebut lantas memberikan harapan dan titik terang bagi hubungan antara dunia Barat dan Islam.
Dalam pidato tersebut, Obama juga menyatakan komitmennya untuk dapat hidup damai bersama masyarakat muslim.
Harapan tersebut diakuinya tidak mudah tercapai. Karena itu, adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan oleh berbagai kalangan untuk mewujudkan dunia yang diinginkan.
3. Joe Biden
Presiden AS yang saat ini memimpin, Joe Biden, memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kepada umat muslim di seluruh dunia.
Pernyataan Biden itu diungkap dalam laman The White House pada 1 April 2022. Menurut Biden, masih berada dalam masa pandemi Covid-19 membuat siapa saja harus berupaya agar mampu berdiri bersama dengan mereka yang menghadapi kesulitan.
Dalam pernyataannya itu, Biden juga mengutip salah satu ayat suci Alquran dari Surat Al Zalzalah ayat 7 yang berbunyi, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan seberat zarrah, maka ia akan melihat balasannya.”
Menurutnya, Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk merefleksikan diri dan semakin mendekat dengan Sang Pencipta.
Rasa dan emosi spiritual patutnya juga terbangun dengan baik dalam momen ini.
Namun apa jadinya jika seorang presiden, apalagi dari dunia Barat, yang menggunakan potongan ayat Alquran dalam pidatonya? Berikut informasi lengkapnya.
1. Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Ankara, Turki, pada 16 September 2019 untuk mendesak adanya perdamaian di Yaman.
Secara mengejutkan, Putin mengutip salah satu ayat Alquran, yakni Surat Ali Imran ayat 103 yang berbunyi, “Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan. Lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.”
Tak berapa lama, ia melanjutkan pidatonya dengan menyelipkan kembali potongan ayat suci Alquran dari surat Al Baqarah ayat 109.
Hal serupa juga dilakukan Putin ketika menyampaikan pidatonya dalam peringatan Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November 2020.
Dalam acara yang dihadiri para pemuka agama secara daring itu, Putin mengutip ayat ke-23 Surat As-Syura yang berbunyi, “Itulah (karunia) yang Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: ‘Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan’. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikan itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
Dia juga membacakan surat lain, yakni An-Nahl ayat 128 yang artinya, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”
2. Barack Obama
Barrack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44 yang menjabat pada tahun 2009 sampai 2017.
Di awal masa jabatannya, pria yang pernah menetap di Indonesia itu sempat berpidato di Mesir dengan mengutip Surat Al Hujarat ayat 13. “Alquran yang suci mengatakan, ‘Hai manusia! Kami ciptakan kamu dari laki-laki dam perempuan, dan Kami ciptakan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal satu sama lain’.” Isi pidato Obama diungkap media pada 4 Juni 2009.
Pidato tersebut lantas memberikan harapan dan titik terang bagi hubungan antara dunia Barat dan Islam.
Dalam pidato tersebut, Obama juga menyatakan komitmennya untuk dapat hidup damai bersama masyarakat muslim.
Harapan tersebut diakuinya tidak mudah tercapai. Karena itu, adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan oleh berbagai kalangan untuk mewujudkan dunia yang diinginkan.
3. Joe Biden
Presiden AS yang saat ini memimpin, Joe Biden, memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kepada umat muslim di seluruh dunia.
Pernyataan Biden itu diungkap dalam laman The White House pada 1 April 2022. Menurut Biden, masih berada dalam masa pandemi Covid-19 membuat siapa saja harus berupaya agar mampu berdiri bersama dengan mereka yang menghadapi kesulitan.
Dalam pernyataannya itu, Biden juga mengutip salah satu ayat suci Alquran dari Surat Al Zalzalah ayat 7 yang berbunyi, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan seberat zarrah, maka ia akan melihat balasannya.”
Menurutnya, Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk merefleksikan diri dan semakin mendekat dengan Sang Pencipta.
Rasa dan emosi spiritual patutnya juga terbangun dengan baik dalam momen ini.
(sya)