Gelar Latihan Terbesar dalam Sejarah, Israel Simulasikan Serangan Terhadap Iran

Kamis, 02 Juni 2022 - 01:49 WIB
loading...
Gelar Latihan Terbesar...
Israel simulasikan serangan terhadap Iran dalam latihan perang terbesar dalam sejarahnya. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan latihan militer terbesar mereka sebagai bagian dari permainan perang Chariots of Fire selama sebulan.

Latihan ini melibatkan lusinan jet tempur, pesawat angkut, pesawat pengisi bahan bakar, unit angkatan laut, pasukan pertahanan siber dan ribuan tentara.

Latihan dilakukan di Laut Mediterania dan di Siprus, dengan IDF mempraktikkan berbagai skenario, termasuk berperang melawan Hizbullah di medan seperti Libanon, memerangi gerilyawan di daerah perkotaan dan mensimulasikan sasaran serangan di Iran.

“Kita berbicara tentang puncak salah satu latihan terbesar dan paling luas yang pernah dilakukan selama bertahun-tahun. IDF akan menyerang balik dengan keras terhadap siapa pun yang mengancam warga negara Israel,” kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz selama kunjungannya ke Siprus seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (2/6/2022).

IDF mengatakan bahwa latihan Chariots of Fire memainkan peran penting dalam "menjaga kesiapan" militer Israel dalam berbagai skenario operasional.



Israel berulang kali memberi isyarat bahwa mereka tidak mengesampingkan opsi serangan militer terhadap Iran jika mereka yakin bahwa Teheran hampir membangun senjata nuklir. Iran berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak berusaha untuk membuat senjata nuklir.

Dalam pidatonya baru-baru ini kepada Knesset atau parlemen Israel, Perdana Menteri Naftali Bennett menyatakan bahwa Iran telah kehilangan "kekebalan", yang diduga dinikmati dengan menggunakan berbagai "proksi".



Bennett lebih lanjut mengklaim bahwa setiap orang yang membiayai "teroris" dan mengirim mereka untuk memukul Israel akan "membayar dengan harga penuh". Namun Perdana Menteri Israel itu tidak merinci ancamannya.

Pidatonya menyusul pembunuhan berani seorang petinggi Garda Revolusi Iran (IRGC) tepat tengah hari di Teheran. Hassan Sayad Khodai ditembak mati oleh dua pengendara sepeda motor saat hendak meninggalkan mobilnya.

Iran menuduh Israel mengatur rencana untuk membunuh Khodai, dengan media pemerintah melaporkan bahwa IRGC menangkap pelaku yang diduga terkait dengan pembunuhan itu beberapa jam kemudian.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Okezone Gelar Fun Futsal,...
Okezone Gelar Fun Futsal, Jadi Ajang Mempererat Tali Silaturahim
Heboh Pak Camat Padang...
Heboh Pak Camat Padang Selatan Digerebek Istri dan Warga, Diduga Berselingkuh dengan Staf
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
Berita Terkini
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
20 menit yang lalu
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
1 jam yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
2 jam yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
2 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved