Korut Pasang Kembali Pengeras Suara di Sepanjang Perbatasan

Selasa, 23 Juni 2020 - 12:30 WIB
loading...
Korut Pasang Kembali Pengeras Suara di Sepanjang Perbatasan
Tentara Korsel mengikuti latihan di zona demiliterisasi di Paju, Korsel, 23 Juni. Foto/REUTERS/Kim Hong-Ji
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) kembali memasang pengeras suara yang menyiarkan propaganda di sepanjang perbatasan sebagai langkah menjauhi kesepakatan damai antar-Korea.

Militer Korea Selatan (Korsel) pun mempertimbangkan langkah serupa untuk menanggapi tindakan Korut.

Ketegangan antara dua Korea meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Korut meledakkan kantor penghubung gabungan di sisi perbatasannya. Pyongyang pun mendeklarasikan dihentikannya dialog dan mengancam aksi militer.

Militer Korut terlihat memasang pengeras suara dekat zona demiliterisasi (DMZ). Sistem pengeras suara itu telah dibongkar setelah dua Korea menandatangani kesepakatan pada 2018 untuk mengurangi semua aksi permusuhan.

"Kami juga mempertimbangkan memasang lagi pengeras suara kami. Tapi Korut belum memulai siaran apapun dan kami harus bersiap untuk dapat menanggapi aksi itu kapan pun," ungkap pejabat militer Korsel.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel menolak mengonfirmasi langkah Korut itu tapi menegaskan lagi bahwa Pyongyang harus membayar untuk konsekuensi jika terus mengabaikan upaya bersama mendorong perdamaian.

Dua negara selama puluhan tahun melancarkan propaganda dari sejumlah pengeras suara berukuran besar sebagai bentuk perang psikologis.

Korsel menyiarkan berbagai berita, lagu pop Korea dan kritik terhadap rezim Korut. Pyongyang membalas dengan menyiarkan berbagai berita yang memuji sistem sosialisme. (Baca Juga: RI Apresiasi Saudi Gelar Haji 2020 Secara Terbatas Demi Keselamatan Jamaah)

Korut mulai mengambil langkah terbaru saat mengecam para pembelot Korut di Korsel yang mengirim selebaran propaganda di sepanjang perbatasan. (Lihat Video: Bertahun-tahun Warga Sebrangi Sungai dengan Seutas Kawat Sling)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)