Zelensky Ingatkan Krisis Pangan Makin Nyata Akibat Agresi Rusia
loading...
A
A
A
Dampak krisis gandum tidak saja menimpa negara-negara Afrika dan Timur Tengah, mengutip Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun lalu Indonesia mengimpor sedikitnya 2,8 juta ton gandum senilai USD843,6 juta. Perang berkepanjangan di Ukraina akan memberikan dampak langsung bagi harga komoditas tersebut.
“Kita tidak dapat mengirimkan produk tersebut ke pasar internasional yang sangat dibutuhkan dunia. Krisis ini telah terjadi untuk gandum dan pangan, dan ini merupakan suatu bencana. Beberapa negara importir sudah harus membuat keputusan untuk memotong ekspor produk pertanian untuk melindungi konsumsi dalam negeri dari krisis,” tutur Zelensky.
Dalam perhitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lanjutnya, krisis di Ukraina yang berkepanjangan akan membuat lebih banyak lagi orang menderita karena kelaparan, dan ini merupakan keprihatinan bagi kita. Ini juga akan menimbulkan kekacauan politik dan kehancuran kehidupan sosial.
“Kita tidak dapat mengirimkan produk tersebut ke pasar internasional yang sangat dibutuhkan dunia. Krisis ini telah terjadi untuk gandum dan pangan, dan ini merupakan suatu bencana. Beberapa negara importir sudah harus membuat keputusan untuk memotong ekspor produk pertanian untuk melindungi konsumsi dalam negeri dari krisis,” tutur Zelensky.
Dalam perhitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lanjutnya, krisis di Ukraina yang berkepanjangan akan membuat lebih banyak lagi orang menderita karena kelaparan, dan ini merupakan keprihatinan bagi kita. Ini juga akan menimbulkan kekacauan politik dan kehancuran kehidupan sosial.
(ian)