Negara yang Banyak Orang Jawa, Nomor 1 Jumlahnya Lebih dari 1,5 Juta Jiwa

Jum'at, 27 Mei 2022 - 15:09 WIB
loading...
Negara yang Banyak Orang...
Orang Jawa dibawa ke Suriname dengan kapal oleh penjajah Belanda. Foto/KITLV Special Collections
A A A
RIYADH - Negara yang banyak orang Jawa tersebar di penjuru dunia. Suku Jawa merupakan suku asli Indonesia yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Nasional Republik Indonesia tahun 2019 menyebutkan setidaknya 40,05% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa.

Bahkan saking beragamnya etnis ini, terdapat pula sub-suku Jawa, di antaranya Suku Tengger, Orang Samin, dan Suku Osing.

Selain bermukim di Indonesia, rupanya ada beberapa etnis Jawa yang berada di negara lain. Suku Jawa yang menetap di negara lain mempunyai sejarah dan alasannya tersendiri.

Berikut negara yang mempunyai banyak populasi orang Jawa.

1. Arab Saudi

Arab Saudi menjadi salah satu tujuan utama orang Jawa untuk mengadu nasib. Mayoritas warga Indonesia yang ada di Arab Saudi bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Tercatat pada tahun 2014 saja, terdapat 1.500.000 orang Jawa yang menetap di Arab Saudi. Saat ini mungkin jumlahnya sudah lebih dari itu.

Terdapat beragam cerita unik yang berkaitan dengan Arab Saudi dan Suku Jawa. Salah satunya cerita dari jemaah haji Indonesia yang bertemu seorang wanita yang berperawakan mirip dengan orang Arab.

Namun, betapa terkejutnya jemaah tersebut ketika sang wanita berbicara dengan bahasa Jawa berlogat medok.

Bahkan, wanita tersebut mengaku tidak bisa berbahasa Arab sama sekali. Akhirnya jemaah tersebut meminta tolong suaminya untuk membantu sang wanita tersebut berbicara bahasa Arab.

2. Suriname

Suriname merupakan negara kecil yang berada di benua Amerika. Tidak disangka-sangka, banyak orang penutur Jawa yang tinggal di negara ini.

Usut punya usut, banyaknya populasi orang Jawa di Suriname berhubungan dengan kolonialisme saat masa penjajahan Belanda.

Kala itu, Belanda menjanjikan pekerjaan untuk pribumi yang akhirnya memaksa pribumi untuk pindah ke Suriname.

Semenjak saat itu, orang Jawa menetap di sana, bahkan ada yang menjadi warga negara Suriname.

Suriname dan Indonesia kemudian menjalin kerja sama di bidang budaya dan bahasa karena banyaknya penutur bahasa Jawa di negara itu.

Terdapat juga sebuah cerita di mana orang Jawa di Suriname berniat untuk mencari tahu sanak saudara aslinya yang bermukim di Indonesia.

Namun hal ini susah untuk dilakukan karena orang Jawa yang dibawa Belanda sudah diubah nama aslinya. Hal ini menghindari pribumi untuk kembali ke Indonesia.

3. Belanda

Sebagai salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia, Belanda juga mempunyai penutur bahasa Jawa yang cukup banyak.

Dahulu, kolonial Belanda banyak membawa orang Indonesia ke sana. Orang Indonesia yang dibawa ke Belanda ada yang menetap dan menikah dengan orang sana.

Karena bahasa Jawa kerap digunakan di negara itu, salah satu universitas unggul di Belanda bahkan ada yang membuka jurusan Bahasa Jawa.

Tercatat bahwa bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang paling diminati di sana.

4. Malaysia

Negeri Jiran Malaysia juga mempunyai banyak populasi orang Jawa. Tercatat, penutur Jawa banyak ditemukan di daerah Johor, Selangor, Melaka, Kuala Lumpur, dan Perak.

Suku Jawa yang bermigrasi ke Malaysia ingin mencari penghidupan baru dan mayoritas bekerja sebagai buruh migran di sektor informal.

Uniknya, terdapat kampung di Malaysia yang menggunakan unsur Jawa untuk nama kampungnya, yaitu Kampung Padang Jawa. Kampung ini terletak di Johor dan Selangor.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)