5 Warga AS yang Dilarang Masuk Rusia, Ada Biden hingga Morgan Freeman
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Beberapa waktu yang lalu, Rusia telah merilis daftar nama berisikan hampir 1000 warga Amerika Serikat (AS) yang dilarang memasuki wilayah Rusia.
“Daftar Cekal” ini umumnya mencakup mayoritas orang-orang terkemuka di AS, baik dari bidang politik, teknologi hingga bidang hiburan.
Dikutip dari USA Today, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia telah mengumumkan larangan dalam daftar tersebut pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 waktu setempat.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tanggapan terhadap sanksi yang dikenakan pada Rusia akibat invasinya ke Ukraina. Tercatat, secara total ada sekitar 963 orang yang dilarang memasuki Rusia.
Berikut beberapa nama terkemuka di Amerika Serikat yang dilarang masuk Rusia.
1. Joe Biden
Joe Biden adalah presiden Amerika Serikat saat ini. Namanya masuk dalam “daftar hitam” Rusia dan dilarang memasuki negara tersebut.
Kremlin sendiri mengklaim langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas rentetan sanksi yang diberlakukan negara barat, tak terkecuali AS.
Joe Biden diketahui menjadi salah satu orang yang membuat negara-negara lain turut memberikan sanksi kepada Rusia, terlepas dari statusnya yang cukup berpengaruh di dunia.
Maka tak heran apabila namanya akan berada di bagian paling atas daftar cekal Rusia.
2. Mark Zuckerberg
CEO Meta Mark Zuckerberg juga masuk dalam daftar cekal Rusia. Dalam hal ini, Rusia tak hanya menyasar para politisi yang berada di AS.
Namun, beberapa eksekutif teknologi juga tercatat masuk dalam daftar larangan warga AS di Rusia, termasuk Presiden Microsoft Brad Smith, hingga Pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg dan beberapa orang lain di bidang teknologi dinilai turut mempromosikan “Russiaphobic” sehingga menjadikannya masuk dalam daftar hitam.
3. Antony Blinken
Salah satu pejabat AS yang turut masuk daftar cekal adalah Antony Blinken. Sejak Januari 2021, dia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Dalam pemerintahan AS, Blinken juga diketahui sebagai orang terdekat dari Joe Biden.
Sama halnya dengan Biden, Blinken juga memiliki pengaruh terhadap negara-negara lain yang memberikan sanksi kepada Rusia, termasuk negara anggota NATO. Hal inilah yang menjadikannya dirinya masuk dalam daftar hitam Rusia.
4. Lloyd Austin
Menteri Pertahanan Amerika Serikat menjadi nama selanjutnya yang masuk daftar cekal Rusia.
Lloyd James Austin III ini diketahui sebagai seorang pensiunan jenderal bintang empat Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dalam sepak terjangnya, Austin sebagai Menhan AS turut memberikan bantuan berupa rudal, amunisi, dan barang lainnya ke Ukraina.
Selain itu, dia juga pernah mengatakan tidak percaya bahwa invasi Rusia ini akan mengakibatkan perang nuklir.
5. Morgan Freeman
Morgan Freeman merupakan salah satu aktor terkemuka dari Amerika Serikat. Dalam karirnya di dunia hiburan, dia cukup banyak muncul dalam berbagai film serta telah meraih banyak penghargaan.
Dikutip dari New York Post, mantan Pemenang Oscar ini berada di nomor 840 dalam daftar 963 orang yang dilarang masuk Rusia.
Kremlin memasukan Freeman ke dalam daftar setelah pada September 2017 dia merekam sebuah pesan video yang menuduh Rusia sedang berkonspirasi untuk melawan AS dan menyerukan perang terhadapnya.
“Daftar Cekal” ini umumnya mencakup mayoritas orang-orang terkemuka di AS, baik dari bidang politik, teknologi hingga bidang hiburan.
Dikutip dari USA Today, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia telah mengumumkan larangan dalam daftar tersebut pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 waktu setempat.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tanggapan terhadap sanksi yang dikenakan pada Rusia akibat invasinya ke Ukraina. Tercatat, secara total ada sekitar 963 orang yang dilarang memasuki Rusia.
Berikut beberapa nama terkemuka di Amerika Serikat yang dilarang masuk Rusia.
1. Joe Biden
Joe Biden adalah presiden Amerika Serikat saat ini. Namanya masuk dalam “daftar hitam” Rusia dan dilarang memasuki negara tersebut.
Kremlin sendiri mengklaim langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas rentetan sanksi yang diberlakukan negara barat, tak terkecuali AS.
Joe Biden diketahui menjadi salah satu orang yang membuat negara-negara lain turut memberikan sanksi kepada Rusia, terlepas dari statusnya yang cukup berpengaruh di dunia.
Maka tak heran apabila namanya akan berada di bagian paling atas daftar cekal Rusia.
2. Mark Zuckerberg
CEO Meta Mark Zuckerberg juga masuk dalam daftar cekal Rusia. Dalam hal ini, Rusia tak hanya menyasar para politisi yang berada di AS.
Namun, beberapa eksekutif teknologi juga tercatat masuk dalam daftar larangan warga AS di Rusia, termasuk Presiden Microsoft Brad Smith, hingga Pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg dan beberapa orang lain di bidang teknologi dinilai turut mempromosikan “Russiaphobic” sehingga menjadikannya masuk dalam daftar hitam.
3. Antony Blinken
Salah satu pejabat AS yang turut masuk daftar cekal adalah Antony Blinken. Sejak Januari 2021, dia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Dalam pemerintahan AS, Blinken juga diketahui sebagai orang terdekat dari Joe Biden.
Sama halnya dengan Biden, Blinken juga memiliki pengaruh terhadap negara-negara lain yang memberikan sanksi kepada Rusia, termasuk negara anggota NATO. Hal inilah yang menjadikannya dirinya masuk dalam daftar hitam Rusia.
4. Lloyd Austin
Menteri Pertahanan Amerika Serikat menjadi nama selanjutnya yang masuk daftar cekal Rusia.
Lloyd James Austin III ini diketahui sebagai seorang pensiunan jenderal bintang empat Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dalam sepak terjangnya, Austin sebagai Menhan AS turut memberikan bantuan berupa rudal, amunisi, dan barang lainnya ke Ukraina.
Selain itu, dia juga pernah mengatakan tidak percaya bahwa invasi Rusia ini akan mengakibatkan perang nuklir.
5. Morgan Freeman
Morgan Freeman merupakan salah satu aktor terkemuka dari Amerika Serikat. Dalam karirnya di dunia hiburan, dia cukup banyak muncul dalam berbagai film serta telah meraih banyak penghargaan.
Dikutip dari New York Post, mantan Pemenang Oscar ini berada di nomor 840 dalam daftar 963 orang yang dilarang masuk Rusia.
Kremlin memasukan Freeman ke dalam daftar setelah pada September 2017 dia merekam sebuah pesan video yang menuduh Rusia sedang berkonspirasi untuk melawan AS dan menyerukan perang terhadapnya.
(sya)