Moskow Terbitkan Daftar 963 Warga AS yang Dilarang Masuk ke Rusia

Minggu, 22 Mei 2022 - 01:23 WIB
loading...
Moskow Terbitkan Daftar...
Moskow Terbitkan Daftar 963 Warga AS yang Dilarang Masuk ke Rusia. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia telah merilis daftar pemberhentian nasional dari 963 warga Amerika Serikat (AS) yang dilarang datang ke Rusia. Langkah ini adalah tindakan pembalasan Rusia atas kebijakan AS sebelumnya.

“Dalam konteks tindakan pembalasan terhadap sanksi anti-Rusia yang terus menerus diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang masuk tentang individu-individu dalam daftar pemberhentian nasional kami, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar warga negara AS yang secara permanen dilarang masuk. memasuki Federasi Rusia," kata pernyataan yang diposting di situs web kementerian pada Sabtu (21/5/2022), seperti dikutip dari TASS.



Tautan ke daftar dengan nama 963 individu dilampirkan pada dokumen. Di antara mereka adalah Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Direktur FBI Christopher Wray dan pejabat AS lainnya, yang larangan masuknya telah diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya.

"Kami menekankan bahwa tindakan permusuhan Washington, yang menjadi bumerang bagi AS, akan terus ditanggapi dengan cara yang sama," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menekankan bahwa sanksi balasan Rusia tidak disengaja dan ditujukan untuk "memaksa rezim AS yang berkuasa, yang berusaha untuk memaksakan 'tatanan dunia berbasis aturan' neokolonial di seluruh dunia, untuk mengubah perilakunya dengan mengakui realitas geopolitik baru."



“Rusia tidak mencari konfrontasi dan tetap terbuka untuk jujur, dialog saling menghormati, membedakan orang-orang Amerika, yang selalu menikmati rasa hormat kami, dari otoritas AS, yang memicu Russophobia, dan mereka yang melayani mereka. Orang-orang inilah yang ditempatkan Rusia di 'daftar hitam'," lanjut pernyataan itu.

Moskow juga akan melarang masuk 26 warga negara Kanada, sebagai tanggapan atas langkah-langkah yang diumumkan negara itu sebelumnya. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, di antara penduduk Kanada yang masuk daftar hitam adalah pasangan dari Perdana Menteri Kanada dan komandan militer berpangkat tinggi.

"Menanggapi otoritas Kanada yang menyatakan putaran lain sanksi anti-Rusia, yang mencakup tidak hanya perwakilan dari administrasi negara, tetapi juga pejabat militer dan kalangan bisnis, serta kerabat dekat mereka, Rusia secara permanen menutup entri untuk analogi tersebut. kategori perwakilan Kanada," kata kementerian itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Rekomendasi
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka Kembali Raih Opini WTP 2025
Mudik 2025, Kendaraan...
Mudik 2025, Kendaraan Pemudik Mulai Ramai di Tol Jakarta-Cikampek
FIA World Rally Championship...
FIA World Rally Championship 2025: Safari Rally Kenya Hadir di VISION+
Berita Terkini
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
22 menit yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
59 menit yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
2 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
2 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
8 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved