Lagi, Ukraina Balas Invasi Rusia Tewaskan 1 Warga Sipil

Kamis, 19 Mei 2022 - 14:30 WIB
loading...
Lagi, Ukraina Balas Invasi Rusia Tewaskan 1 Warga Sipil
Tentara Ukraina dipersenjatai sistem rudal buatan Amerika Serikat. Ukraina membalas dengan menginvasi Rusia yang kembali menewaskan satu warga sipil. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ukraina kembali membalas dengan menginvasi wilayah Rusia , Kamis (19/5/2022). Serangan balasan kali ini menewaskan satu warga sipil di wilayah Kursk.

Korban tewas tersebut tercatat sebagai yang kedua yang diderita warga sipil Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari, yang sesekali memicu pembalasan.

“Serangan musuh lainnya yang terjadi saat fajar sayangnya berakhir dengan tragedi,” kata Roman Starovoit, gubernur wilayah Kursk, Rusia barat, dalam sebuah posting di Telegram.

Menurutnya, korban tewas hari ini adalah seorang pengemudi truk yang mengantarkan hasil penyulingan di desa perbatasan Tyotkino. Starovoit menambahkan beberapa warga lainnya terluka dalam serangan Ukraina.



Tyotkino berjarak sekitar 2 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

“Musuh menembakkan beberapa serangan ke fasilitas [penyulingan] tersebut,” kata Starovoit, seperti dikutip The Moscow Times.

Pengakuan pejabat tersebut di Telegram tidak dapat diverifikasi secara independen, tetapi foto-foto yang dibagikan di saluran aplikasi Telegram menunjukkan kerusakan properti.

Itu adalah serangan ketiga di Tyotkino dalam 48 jam terakhir dan setidaknya insiden ke-10 di wilayah Kursk dan Belgorod Rusia minggu ini.

Pertempuran di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina semakin sengit dalam beberapa hari terakhir ketika pasukan Ukraina merebut kembali wilayah di sekitar kota timur laut Kharkiv.

Rusia melaporkan korban sipil pertamanya dalam serangan lintas perbatasan pekan lalu ketika penembakan di desa Solokhi, wilayah Belgorod, menewaskan seorang pelajar berusia 18 tahun.

Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia, termasuk ledakan di kilang minyak dan kerusakan rel kereta api, tetapi juga tidak secara eksplisit menyangkal bahwa pasukan Kiev terlibat.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)